Demi Perkuat Pemulihan Ekonomi Nasional, Arilangga Hartarto: Pemerintah Telah Menetapkan Kebijakan Strategis

- 26 November 2021, 20:05 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pencapaian target pertumbuhan ekonomi bergantng pada penanganan pandemi Covid-19.
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pencapaian target pertumbuhan ekonomi bergantng pada penanganan pandemi Covid-19. /Instagram.com/@airlanggahartarto_official

PR DEPOK – Pencapaian target pertumbuhan ekonomi dinilai akan tergantung pada efektivitas langkah-langkah penanganan pandemi Covid-19.

Penilaian itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam pernyataannya pada Jumat, 26 November 2021.

"Pemerintah terus memperkuat pengendalian pandemi untuk memastikan pencegahan dan penanganan yang lebih efektif," ujar Airlangga Hartarto sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 26 November 2021.

Baca Juga: Rekan Setim Erling Haaland Ungkapkan Bomber Dortmund Itu Mencintai Klub Liga Inggris

Dalam hal ini, pemerintah melalui Menko Perekonomian telah menetapkan kebijakan strategis sejak awal 2021 seperti halnya percepatan vaksinasi Covid-19 guna memaksimalkan protokol kesehatan serta kebijakan PPKM atau pembatasan mobilisasi masyarakat.

"Penguatan di hulu akan dilakukan melalui percepatan vaksinasi, peningkatan testing dan tracing, serta pengendalian mobilitas masyarakat melalui pembatasan kegiatan (PPKM) dan peningkatan disiplin protokol kesehatan," katanya.

Ketika tercapainya herd immunity dalam aspek kesehatan, Airlangga Hartarto percaya aspek ekonomi akan kian membaik.

Baca Juga: Mengenal Sakit Tulang Belikat hingga Ketahui Cara Menyembuhkan dengan Mudah

Kemudian, saat aspek ekonomi membaik maka masyarakat memiliki rasa percaya dalam menjalankan aktivitas ekonominya kembali.

Kondisi internal yang kian membaik ditambah dengan pemulihan permintaan global serta surplus neraca perdagangan selama 18 berturut-turut, maka fundamental ekonomi akan terus terjaga

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dapat terjadi melalui berbagai upaya transformasi demi menciptakan lapangan pekerjaan dan kesejahteraan sosial dan keluar dari middle income trap dalam jangka menengah panjang.

Baca Juga: Nagita Slavina Melahirkan Anak Kedua, Raffi Ahmad: Tambah Lagi Jagoan Papa, Dedek Bayi 'R'

Adapun salah satu upayanya yaitu dengan memperluas kemudahan dalam bidang penanaman modal dengan membuka 246 bidang usaha prioritas untuk investasi yang disertai insentif fiskal maupun nonfiskal.

Sementara itu, bidang usaha yang menjadi prioritas yakni industri yang berorientasi ekspor dan berteknologi tinggi, mengingat keduanya merupakan mesin pertumbuhan bagi perekonomian Indonesia.

Tak hanya itu, pemerintah menurutnya juga telah menetapkan kebijakan untuk memperkuat pemulihan ekonomi. 

Baca Juga: Populasi Perempuan di India Lebih Banyak daripada Laki-laki, Pertama Kali dalam Sejarah

Airlangga juga memastikan bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pemaku kepentingan demi terciptanya pemulihan ekonomi Indonesia.

"Pemerintah Indonesia telah menetapkan kebijakan strategis yang signifikan untuk memperkuat pemulihan ekonomi nasional dan mempercepat reformasi struktural. Lebih banyak kebijakan akan datang. Kami akan terus berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan untuk memastikan kebangkitan ekonomi Indonesia dari pandemi," kata Airlangga Hartarto.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah