Oleh sebab itu, Kementerian BUMN saat ini sedang mencari solusi melalui restrukturisasi utang dan efisiensi.
Menurutnya, uang tersebut milik orang Indonesia yang disimpan di luar negeri dengan nilai yang begitu besar mencapai Rp11.000 triliun.
Ia pun menargetkan restrukturisasi tersebut dapat diselesaikan pada Januari 2022 tahun depan.
Atas kabar tersebut, Mustofa Nahrawardaya pun lantas memberikan komentarnya melalui sebuah cuitan di akun Twitter miliknya, @TofaTofa_id.
Diduga menyindir, Mustofa Nahrawardaya mengatakan bahwa terdapat Rp11.000 triliun di “kantong”.
Atas pernyataannya itu, tak sedikit warganet yang menduga bahwa Mustofa tengah melontarkan sindiran kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Cuma 35 T. Di kantongan ada Rp11.000 T,” kata Mustofa Nahrawardaya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 8 Desember 2021.