Berdasarkan data pada tahun 2020, pasar game Indonesia menyumbang pertumbuhan pemasukan sebesar 4,47 persen sehingga layak disebut sebagai pandemic winner.
Kendati demikian, pengembangan game lokal belum optimal meski potensinya sangat besar, karena modal pemasarannya kalah dibandingkan pengembang game di luar negeri.
Dalam hal ini, Kemenparekraf juga memberikan beberapa stimulus untuk para pengembang game dalam negeri.
“Kementerian Parekraf kita terus berkomitmen untuk mengembangkan subsektor industri kreatif ini lewat games, beragam program telah kami siapkan untuk membangun dan menyukseskan industri game di Indonesia,” kata Sandiaga Uno.
Misalnya, program Baparekraf Game Prime yang diadakan rutin setiap tahun, lalu ada juga program Game Lokal Kreasi Indonesia atau disebutnya sebagai program GELORA
Selain itu juga program stimulus kerjasama secara eksklusif dengan beberapa e-commerce lewat penjualan voucher.***