Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran, BPPTKG Masih Pertahankan Status Siaga

- 13 Desember 2021, 11:16 WIB
Foto Gunung Merapi yang mulai mengeluarkan awan panas pada Minggu, 12 Desember 2021
Foto Gunung Merapi yang mulai mengeluarkan awan panas pada Minggu, 12 Desember 2021 /BPPTKG

PR DEPOK – Pada Minggu 12 Desember 2021, Gunung Merapi diperbatasan Jawa Tengah-Yogyakarta mengeluarkan awan panas guguran.

Awan panas guguran itu meluncur sejauh 2.000 meter ke arah barat daya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida menjelaskan bahwa awan panas guguran Gunung Merapi itu terjadi pada pukul 10.18 WIB.

Baca Juga: Berisiko Kehilangan Kylian Mbappe, PSG Telah Mengidentifikasi Pemain

"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 27 mm dan durasi 158 detik," kata Hanik sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 13 Desember 2021.

Kepala BPPTKG itu menjelaskan bahwa ketika awan panas Gunung Merapi keluar, angin sedang berhembus ke arah timur.

Saat dilakukan pengamatan pukul 00.00 hingga 6.00 WIB, Gunung Merapi itu terpantau mengeluarkan guguran lava pijar 3 kali dengan jarak luncur maksimum 1.000 meter ke arah barat daya.

Baca Juga: Sukses Juara Dunia F1 2021, Max Verstappen Berjanji ini pada Red Bull

Tak hanya itu, BPPTKG juga mencatat bahwa terjadi 43 kali gempa guguran amplitudo 3-15 mm selama 24-145 detik.

Satu kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2 mm selama 13 detik, tiga kali gempa fase banyak dengan amplitudo 2-6 mm selama 4-8 detik, dan satu kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 35 mm selama 11 detik.

Secara pengamatan visual Gunung Merapi pada 3-9 Desember 2021, volume kubah lava barat daya Merapi sebesar 1.629.000 meter kubik dan kubah di tengah kawah Merapi sebesar 3.007.000 meter kubik.

Baca Juga: Sikapi Kasus Predator Seks Herry Wirawan, LaNyalla: Masyarakat Harus Jeli Membedakan

Terkait hal itu, BPPTKG masih tetap mempertahankan status Gunung Merapi pada level III atau siaga.

Perlu diketahui bahwa guguran lava dan awan panas Gunung Merapi diperkirakan berdampak ke wilayah sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih.

Ketika terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi diperkirakan dapat menjangkau daerah dalam radius tiga kilometer dari puncak gunung.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah