Network
Namun, menurut Gibran sanksi tersebut terlalu ringan atas apa yang telah dilakukannya hingga akhirnya sopir BST itu dipecat.
"Saya yang malu, pecat wae. Ngopo skorsing tiga hari," ujar Gibran.
Baca Juga: Lakukan Evaluasi, Persija Jakarta Coret Yan Motta dari Skuad Macan Kemayoran
Lebih lanjut, Gibran mengucapkan terima kasih kepada warga yang sudah berani untuk melaporkannya.
Sebab, diketahui, para korban pelecehan seringkali kesulitan untuk speak up.
"Saya juga makasih ke warga yang sudah mau speak up, nggak gampang lho speak up seperti itu. Sekarang juga marak kasus seperti itu, memalukan," pungkasnya.
Baca Juga: Dikonfirmasi Positif Covid-19, Suga BTS Jalani Karantina dan Perawatan Mandiri di Kediamannya
Sebelumnya, tangkapan layar obrolan bernada pelecehan yang dilakukan oleh seorang pria pengemudi bus Batik Solo Trans (BST) bikin heboh media sosial.
Dalam obralan di aplikasi WhatsApp itu, pria tersebut melakukan pelecehan dengan meminta foto perempuan yang sebelumnya naik bus BST.
Dalam pesannya, pengemudi menanyakan kepada si perempuan mengapa tidak ada display and picture (dp) atau foto profil di Whatsapp-nya.
