Hari Natal, Menag Gus Yaqut: Kita Harus Pupuk Semangat Persaudaraan, Tidak ada Perbedaan

- 25 Desember 2021, 15:48 WIB
Dalam Hari Natal 2021, Menag Gus Yaqut meminta seluruh umat pupuk semangat persaudaraan yang seperti ini.
Dalam Hari Natal 2021, Menag Gus Yaqut meminta seluruh umat pupuk semangat persaudaraan yang seperti ini. /Antara/

PR DEPOK – Saat ini merupakan hari raya yang diperingati oleh umat beragama Kristen, yakni Hari Natal.

Dalam hal perayaan Hari Natal, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas atau kerap disapa Gus Yaqut mengutarakan bahwa jangan ada segregasi antarumat beragama.

Guna menghindari segregasi antarumat beragama, Gus Yaqut menekankan dalam perayaan Hari Natal agar selalu memupuk persaudaraan dan persatuan.

"Jangan ada segregasi antarumat beragama, sebab Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan anugerah kepada semua orang tanpa terkecuali," ujar Gus Yaqut sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara pada 25 Desember 2021.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Datangi Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka: Pengasuhan Harus Dilakukan Bersama

Gus Yaqut juga menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan antarumat beragama, sehingga kadar persaudaraan harus dijaga.

Karena Indonesia mampu berdiri atas perjuangan semua agama, bukan hanya satu agama saja.

"Kita harus memupuk semangat persaudaraan, tidak ada perbedaan antarumat beragama. Indonesia tegak berdiri bukan karena perjuangan satu agama, namun semua agama, jadi kita bisa menikmati saat ini Indonesia yang indah karena semangat persaudaraan itu," kata Gus Yaqut.

Baca Juga: Doddy Sudrajat Datangi Komnas Perlindungan Anak, Arist Merdeka: Pengasuhan Harus Dilakukan Bersama

Menag menjelaskan bahwa perbedaan yang sebenarnya justru membuat kekuatan yang kokoh dalam hal persaudaraan.

"Perbedaan yang dimiliki menjadikan kita saling membantu dan membentuk persaudaraan. Intinya adalah kita saling menanggung kesusahan menjadi satu. Kegembiraan yang dirasakan jadi kegembiraan kita bersama, dan bila kehidupan berbangsa beragama kacau maka itu jadi duka kita bersama," ucap Gus Yaqut.

Tak hanya itu, sikap toleransi antarumat bergama juga suatu hal yang perlu dijaga, sehingga keberagaman suatu bangsa tetap terjaga.

"Bersama kita bisa mewujudkan sikap toleransi jadi umat beragama dapat saling menjaga bangsa. Di hari Natal diharapkan semua merasakan kebahagiaan yang sama," sebut Gus Yaqut.

Baca Juga: Turki Bebaskan Visa Pelancong Asal Indonesia, Dubes Turki: Hubungan Erat Telah Terjalin

Sebelumnya, Menag Gus Yaqut meninjau pelaksanaan malam natal di Gereja Katedral Kristus Raja Tanjung Karang.

Di gereja tersebut, kegiatan ibadah dilakukan secara terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan secara konsisten dan ketat.***

 

Editor: Khairunnisa Fauzatul A

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x