PR DEPOK - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha belum lama ini menyinggung sosok pembohong dalam pidatonya di acara Ulang Tahun ke-7 PSI.
Giring mengatakan dengan lugas, bahwa kemajuan negara yang telah dibangun oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dapat terancam, jika kelak Indonesia dipimpin oleh sosok pembohong.
"Ini akan terancam oleh bahaya laten bernama intoleransi. Kemajuan kita akan terancam jika kelak orang yang menggantikan Pak Jokowi adalah sosok yang punya rekam jejak menggunakan isu Sara dan menghalalkan segala cara untuk menang dalam pilkada," kata Giring Ganesha.
Giring menyindir keras dan mengatakan Indonesia akan suram jika kelak dipimpin oleh sosok pembohong. Sindiran itu diduga ditujukan untuk Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
"Indonesia akan suram jika yang terpilih kelak adalah seorang pembohong dan juga yang pernah dipecat oleh Pak Jokowi karena tidak becus bekerja, tidak berkompromi dengan orang yang menghalalkan segala cara," ucap Giring Ganesha, dikutip dari kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia, pada Rabu, 22 Desember 2021.
Adapun sindiran Giring tersebut ditanggapi politisi Partai Demokrat, Syahrial Nasution. Ia tampak heran karena Giring jadi terkesan bergosip di depan Presiden Jokowi yang saat itu turut menjadi tamu.
"Partai giring sana giring sini. Di depan presiden kok ngegosip, ngomongin orang," ujar Syahrial Nasution, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @syahrial_nst.
Lebih lanjut, Syahrial heran karena Giring di depan Jokowi bukan membahas soal utang negara ataupun perambahan utang demi generasi mendatang.