PR DEPOK - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Giring Ganesha, ditantang untuk mengahadapi Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Tantangan ini dilontarkan oleh Fahri Hamzah kepada Giring Ganesha agar bisa bersikap jantan berdebat dengan Anies Baswedan yang selalu dikritiknya.
Namun, Fahri Hamzah meminta agar Giring Ganesha tidak mencatut nama Jokowi ketika hendak mengkritik Anies Baswedan, seperti yang sempat dilakukan ketum PSI itu saat berpidato di depan presiden beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Sambut Tahun 2022, Kominfo akan Percepat dan Maksimalkan Infrastruktur Digital
Sikap Giring dan PSI yang "melapor" kepada Jokowi bahwa mereka siap mengkritik dan beroposisi terhadap Anies pun membuat publik heran dan bertanya-tanya.
Pakar hukum tata negara, Refly Harun, pun ikut bingung dengan pertanyaan dari Ketum PSI tersebut
"Saya juga merasa aneh ketika PSI dan Giring Nidji-nya itu melapor ke Jokowi kalau mereka bersikap kritis, oposisional terhadap Anies Baswedan. Jadi itu seperti anak yang mengadu kepada bapaknya," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari kanal YouTube Refly Harun.
Baca Juga: Tidak Suka Minum Air Putih Hangat? Ketahui 5 Manfaatnya bagi Tubuh dan Ubah Kebiasaan Anda
Menurut Refly, sikap yang ditunjukkan oleh PSI tersebut tidaklah elok mengingat PSI adalah suatu partai politik.