Erick Thohir Angkat Endang Tirtana Jadi Komisaris Baru PT KAI, Gus Umar: Bagi-bagi Jabatannya Masih Berlanjut

- 1 Januari 2022, 14:20 WIB
Gus Umar diduga menyindir atas keputusan Erick Thohir mengangkat Endang Tirtana sebagai Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia.
Gus Umar diduga menyindir atas keputusan Erick Thohir mengangkat Endang Tirtana sebagai Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia. /Instagram.com/@umar_hasibuan./

PR DEPOK - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat eks Caleg PSI, Endang Tirtana sebagai Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia (Persero) pada Rabu, 29 Desember 2021.

Pengangkatan Endang Tirtana jadi Komisaris Independen PT KAI oleh Erick Thohir ini pun menarik perhatian tak sedikit pihak.

Salah satu yang tertarik merespons keputusan Erick Thohir mengangkat Endang Tirtana jadi Komisaris Independen PT KAI ini adalah Tokoh NU Umar Hasibuan.

Baca Juga: Kritik Anies Baswedan Soal Indeks Kebahagiaan 2021 DKI Jakarta Menurun, Ferdinand Hutahaean: Memalukan

"Alhamdulillah bagi2 jabatannya msh lanjut," kata Gus Umar sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @UmarHasibuann70 pada Sabtu, 1 Januari 2022.

Cuitan Gus Umar yang diduga menyindir soal Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Endang Tirtana Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia.
Cuitan Gus Umar yang diduga menyindir soal Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Endang Tirtana Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia.

Executive Vice President Corporate Secretary KAI, Asdo Artriviyanto, adanya pemberhentian dan pengangkatan Anggota Dewan Komisaris PT KAI ini diharapkan dapat berdampak positif untuk menjaga dan meningkatkan kinerja perseroan.

Untuk diketahui, sebelum diangkat sebagai Komisaris Independen PT KAI, Endang merupakan Komisaris Independen di PT Semen Baturaja (Persero) yang diangkat pada Agustus 2020 lalu.

Baca Juga: Bahar Smith Didatangi Anggota TNI hingga Terlibat Cekcok, Mustofa Nahra: Pemandangan Memalukan di Akhir 2021

Kemudian diketahui pada 2019 lalu, Endang merupakan calon legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Daerah Pemilihan Sumatra Barat II, tetapi gagal terpilih.

Pada 2014, sarjana di Institut Agama Islam Negeri Padang (IAIN) Jurusan Aqidah Filsafat pada 2000 itu juga pernah maju menjadi caleg untuk DPR pada 2014 dari Partai Hanura, namun gagal juga.

Selain menjadi Komisaris BUMN, pria kelahiran Padang Balai, 9 April 1981 tersebut juga merupakan Peneliti Senior Maarif Institute For Culture and Humanity.

Baca Juga: Tegas Sebut TNI yang Datangi Ponpes Bahar Smith Melewati Batas, Fadli Zon: Seharusnya Aparat Pahami Tupoksinya

Selain itu, pria tersebut menjabat sebagai Direktur Media Said Aqil Sirodj Institute sejak 2017 hingga saat ini, sebagai Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik periode 2010- 2015, dan aktif di Direktur Indonesian Watch for Democracy.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @UmarHasibuann70


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah