Soal Indeks Kebahagiaan DKI Turun, Dedek Prayudi Sebut Warga Jakarta Lebih Bahagia Tanpa Anies Baswedan

- 2 Januari 2022, 21:15 WIB
Dedek Prayudi menyindir Anies Baswedan mengenai Indeks Kebahagiaan 2021 DKI Jakarta alami penurunan.
Dedek Prayudi menyindir Anies Baswedan mengenai Indeks Kebahagiaan 2021 DKI Jakarta alami penurunan. /Instagram.com/@uki_dedek./

PR DEPOK – Mantan Juru Bicara (Jubir) Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Dedek Prayudi mengomentari Indeks Kebahagiaan DKI Jakarta di tahun 2021 yang turun.

Indeks Kebahagiaan DKI Jakarta tahun 2021 diketahui turun sejak Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Adapun data indeks kebahagian itu tertulis dalam rilis Badan Pusat Statistik (BPS) dalam Indeks Kebahagiaan 2021.

Baca Juga: Ceramah Habib Bahar Bakal Dibubarkan jika Singgung TNI, Noval: kenapa Pengajian yang Hina Sahabat Nabi Tidak?

Dalam rilis tersebut, BPS menjelaskan bahwa indeks kebahagiaan warga DKI Jakarta di tahun 2017 atau ketika Anies mulai menjabat saat itu berada di angka 71,33 persen.

BPS juga menyandingkan data indeks kebahagiaan warga DKI Jakarta pada tahun 2021 yang turun menjadi 70,68 persen.

Menanggapi hal tersebut, Dedek Prayudi menyampaikan pendapatnya melalui akun Twitter miliknya, @Uki23.

Warga DKI lebih bahagia tanpa Anies duduk di Balaikota,” kata Dedek Prayudi sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Minggu, 2 Januari 2022.

Baca Juga: Dimas Ahmad Blak-blakan Ngaku Ditinggalkan Chika Demi Thariq Halilintar: Gak Apa-apa, Hak Dia Buat Memilih

Dengan begitu, kata Dedek Prayudi, slogan “Maju kotanya, bahagia warganya” terbukti mencapai kegagalan.

‘Maju kotanya, bahagia warganya’ terbukti slogan gagal,” ucap Dedek Prayudi pada akhir cuitannya.

Cuitan Dedek Prayudi menyindir Anies Baswedan soal Indeks Kebahagiaan 2021 DKI Jakarta alami penurunan.
Cuitan Dedek Prayudi menyindir Anies Baswedan soal Indeks Kebahagiaan 2021 DKI Jakarta alami penurunan.

Untuk diketahui, rilis indeks kebahagiaan BPS merupakan hasil Survei Pengukuran Tingkat Kebahagiaan (SPTK) yang dilakukan di tahun 2021.

Baca Juga: Terungkap, Hampir 10 Persen Penduduk Afghanistan adalah Pecandu Narkoba

Survei tersebut pun dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada medio 1 Juli hingga 27 Agustus 2021.

Metode yang digunakan yakni two stage one phase sampling dengan total sampel rumah tangga yang diperlukan untuk membuat estimasi tingkat kebahagiaan hingga level provinsi Indonesia.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: Twitter @Uki23


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah