Network
PR DEPOK - Aktivis dakwah, Hilmi Firdausi menanggapi tragedi kecelakaan maut yang terjadi di Turunan Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat, 21 Januari 2022.
Hilmi turut berduka cita dengan peristiwa kecelakaan maut tersebut. Ia menyampaikan bahwa menurut informasi yang didapatkan, bahwa tragedi tersebut bukan merupakan yang pertama kali terjadi.
Ia tampak meminta kepada pihak berwenang untuk menindaklanjuti tragedi kecelakaan maut tersebut. Hilmi pun berharap semua pihak bisa terus sehat dan selamat, serta jangan melupakan dzikir.
"Innalillahi wa innailaihi rooji’uun. Terjadi laka Lantas di Lampu merah Muara Rapak Balikpapan yg menyebabkan korban meninggal sementara 21 org. Menurut kabar ini bkn kejadian pertama, mhn ditindaklanjuti oleh yg berwenang. Stay safe & healthy teman2 semua. Jgn lepas dzikrullah," ujar Hilmi Firdausi.
Lebih lanjut, Hilmi menyampaikan menurut info dari Dirlantas Polda Kalimantan Timur, korban meninggal dunia empat orang dan korban luka-luka 21 orang.
"Info terbaru yg meninggal dunia adalah 4 org MD, 1 org kritis, luka2 21 orang. Info yg beredar di grup WA dari Dirlantas Polda Kaltim telah diralat," kata Hilmi Firdausi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Hilmi28.
Baca Juga: Penyebab Kecelakaan Maut di Balikpapan, Truk Hantam Sejumlah Kendaraan dan Menelan Korban
Hilmi menegaskan berapapun jumlah korbannya, tragedi yang sudah berulang tersebut semoga bisa menjadi pembelajaran, agar segera mengambil tindakan yang tepat oleh aparat.
"Berapapun jumlah korbannya, kejadian yg sdh berulang ini smg menjadi pembelajaran utk segera diambil tindakan yg tepat oleh aparat," kata Hilmi Firdausi.
Diketahui, kecelakaan maut baru saja terjadi di kawasan Turunan Rapak atau Turunan Kilo Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Jumat 21 Januari 2022.
Baca Juga: Pemkot Depok Ingin Mengelola Sampah secara Mandiri, Targetkan Zero Waste di Tahun 2024
Truk tronton KT-8534-AJ terlihat meluncur turun tak terkendali dan menabrak kendaraan mobil dan motor yang berhenti saat menunggu lampu merah di persimpangan Rapak.
Truk tronton tersebut diduga mengalami rem blong saat melewati Turunan Rapak, hingga mengakibatkan sedikitnya lima orang meninggal dunia.
Data tersebut disampaikan oleh Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Dirlantas Polda Kaltim) Komisaris Besar Polisi Sony Irawan saat berada di tempat kejadian.
Baca Juga: Alasan Persija Pecat Angelo Alessio: Taktiknya Terlalu Tinggi Buat Para Pemain
"Selain itu, ada empat korban luka berat dan puluhan orang luka ringan," kata Kombes Pol Sony Irawan.
Adapun, korban yang telah dinyatakan meninggal dunia, dan luka-luka dibawa ke RS Kanujoso Djatiwibowo dan RS Beriman.
Kombes Pol Sony Irawan mengatakan bahwa saat ini pihaknya telah mengamankan sopir tronton bernama Muhammad Ali (48) warga Jalan Tanjung Pura, Balikpapan Kota.
Adapun ia menegaskan bahwa sopir tronton dari kecelakaan maut tersebut ditahan di Polres Balikpapan.***
