Ganjar pun mengancam akan memperkarakan masalah ini jika kontraktor tidak mengganti seluruh konstruksi bangunan sesuai dengan spek awalnya.
“Kontraktor maupun pengawas saya sudah ingatkan. Karena ini sekolahan, satu jangan dikorupsi, kedua berikan kualitas yang bagus. Saya tidak mau main-main dengan sekolahan,” ujar Ganjar.
Ganjar juga melihat beberapa bagian dinding dan lantai SMAN Tawangmangu sudah mengalami retak-retak.
Usai melakukan sidak, Ganjar langsung menerjunkan tim teknis untuk mereview seluruh bangunan SMAN Tawangmangu, yang merupakan SMAN pertama di daerah tersebut.
“Selain tembok yang hardboard, ada beberapa bagian yang pekerjaannya tidak bagus,termasuk tembok yang retak dan lantai yang asal-asalan,” imbuh Ganjar Pranowo***