PR DEPOK - Ketua Perkumpulan Dokter Indonesia Bersatu, dr. Eva Sri Diana Chaniago turut menyikapi pernyataan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan yang mengecam keras orang-orang yang menganjurkan untuk tidak melakukan vaksinasi Covid-19.
Menko Luhut menyebut bahwa orang-orang yang anti vaksinasi Covid-19 harus bertanggung jawab andai terdapat korban Covid-19 yang meninggal karena tidak divaksin.
Lantas, dr. Eva mengaitkan pernyataanLuhut Binsar soal anti vaksinasi Covid-19 tersebut dengan aksi lempar-lempar kaos yang dilakukan Presiden Joko Widodo dan beberapa menteri pada saat kunjungan kerja (kunker) di Sumatera Utara (Sumut) beberapa waktu lalu.
dr. Eva mempertanyakan apakah orang-orang tersebut akan bertanggung jawab apabila terdapat korban Covid-19 yang meninggal karena telah menyebabkan kerumunan.
"Kalau orang yg lempar-lempar hadiah shg membuat rakyat jadi banyak berkerumun ikut tanggung jawab nda pak?," tulis akun Twitter @__Sridiana_3va dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Selasa, 8 Februari 2022.
Sebelumnya, dalam konferensi pers evaluasi PPKM pada Senin, 7 Februari kemarin Menko Luhut mengatakan siapa pun yang menganjurkan tidak divaksin untuk bertanggung jawab apabila ada kasus kematian akibat tidak divaksin Covid-19.
Baca Juga: Omicron Mengganas, PPKM Jabodetabek Naik Level 3, Sindiran dr. Eva: Katanya Nggak Ganas
Ia juga membeberkan data sejauh ini, dari 356 pasien yang meninggal di tengah lonjakan Omicron ini, sebanyak 42 persen memiliki komorbid, 44 persen lansia, dan 69 persen orang yang belum menerima vaksin.