“Saya pikir Ketum Nasdem tegas tolak 3 periode. Ternyata tidak,” kata Gus Umar, dalam cuitan unggahan Twitternya, pada 9 Februari 2022.
Gus Umar juga mengatakan sindirannya, dimana dia menyebutkan bahwa perpanjangan masa jabatan Presiden 3 periode tersebut sangatlah tidak memuaskan atau nanggung.
“Nggak sekalian saja pak dukung 25 periode, karena 3 periode nanggung banget,” ujar Gus Umar lagi menjelaskan.
Baca Juga: Sikapi Aksi Represif Polisi ke Warga Desa Wadas, Fadli Zon: Pembangunan Ini untuk Siapa?
Namun, dari informasi di berbagai sumber, hal tersebut sudah ditepis oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), yang mengatakan bahwa dirinya dipilih menjadi presiden atas dasar pemilihan langsung oleh rakyat Indonesia berdasarkan konstitusi, sehingga pemerintah juga mengikuti berdasarkan konstitusi tersebut.
“Sikap saya terhadap konstitusi yang membatasi masa jabatan Presiden, hanya 2 periode, tidak berubah sampai detik ini. Saya sama sekali tidak memiliki niat, juga tidak berminat, untuk menjadi Presiden 3 periode,” kata Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan.***