Profil dan Sepak Terjang Ketua DPP KNPI Haris Pertama yang Menjadi Korban Penyerangan

- 22 Februari 2022, 12:10 WIB
 Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama yang dikeroyok oleh orang tidak dikenal usai keluar dari mobil.* /Kolase Twitter @knpiharis/Tangkapan layar YouTube Hersubeno Point
Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama yang dikeroyok oleh orang tidak dikenal usai keluar dari mobil.* /Kolase Twitter @knpiharis/Tangkapan layar YouTube Hersubeno Point /

Kritikan tersebut biasanya ia lontarkan lewat cuitan di akun Twitter miliknya. Haris juga merupakan orang yang melaporkan politisi Ferdinand Hutahaean dalam kasus dugaan ujaran kebencian dan SARA.

Dalam cuitannya, Haris pernah meminta Komisi Yudisial untuk memeriksa para hakim pengadilan Tipikor Kendari, setelah membebaskan terdakwa korupsi.

Terbaru, Haris Pertama membeberkan daftar 99 perusahaan ilegal yang melakukan usahanya di dalam hutan lewat cuitannya.

Baca Juga: Konflik Rusia dan Ukraina Makin Dramatis, PBB Buka Pertemuan Darurat Dewan Keamanan

“Transparansi data perusahaan yang telah melakukan Kegiatan usaha didalam kawasan Hutan yang tidak memiliki perizinan di bidang Kehutanan harus dibuka ke masyarakat oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). @KementerianLHK,” kata Haris dalam cuitannya di Twitter @harisknpi yang diunggah pada 20 Februari 2022.

Diberitakan sebelumnya, Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Nasional Indonesia (KNPI) Haris Pertama, diserang oleh sekelompok orang tak dikenal (OTK) pada Senin, 21 Februari 2022.

Haris diserang saat ia tengah berada di Rumah Makan Gatuda yang berada di kawasan Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, sekitat pukul 14.10 WIB.

Baca Juga: Ketua Umum DPP KNPI Diserang Sekelompok Orang, Haris Pertama: Ada Kata-Kata Bunuh dan Mati

“Alhamdulilah nyawa saya terselamatkan, Allah SWT masih melindungi diri saya dari serangan sekelompok orang yang ingin menghabisi nyawa saya,” kata Haris dalam cuitannya sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Twitter @knpiharis pada Selasa, 22 Februari 2022.

Haris sudah melaporkan penyerangan dan pengeroyokan yang dialaminya ke Polda Metro Jaya.

Halaman:

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah