PR DEPOK - Pendiri lembaga survei KedaiKopi, Hendri Satrio baru-baru ini turut menanggapi prosesi ritual yang dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kalimantan Timur bersama para gubernur dari 34 provinsi di Indonesia.
Dalam prosesi ritual yang disebut sebagai Kendi Nusantara tersebut, Jokowi dikabarkan meminta pada para gubernur agar membawa tanah dan air dari masing-masing daerahnya.
Hendri Satrio lantas memberikan komentar benada sindiran dengan mempertanyakan mengapa harus air dan tanah yang dibawa dari semua provinsi pada prosesi ritual Kendi Nusantara tersebut.
Baca Juga: Jokowi Kemah di Titik Nol IKN, Natalius Pigai: Ternyata Cuma Lima Gubernur yang Mau Ikutan
"Kenapa mesti tanah dan air dari semua Propinsi?" ucap Hendri Satrio, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @satriohendri pada Senin, 14 Maret 2022.
Menurut pria yang juga seorang pengamat politik, hal itu dilakukan lantaran apabila diminta membawa minyak goreng, akan berat karena keberadaan barang tersebut saat ini sedang langka.
"Sebab bila diminta Bawa minyak goreng berat, nyarinya susah, Langka Brow! #Hensat #2024Gantian," pungkas Hendri Satrio mengakhiri cuitannya.
Baca Juga: Adian Napitupulu Kritik Luhut terkait Perpanjangan Masa Jabatan Presiden, Refly Harun: Suara Oposisi
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD turut angkat bicara terkait ritual yang mengharuskan membawa air dan tanah ke lokasi IKN Nusantra.