PR DEPOK - Aksi seorang pawang hujan bernama Raden Roro Istiati Wulandari atau akrab disapa Rara yang muncul dalam gelaran MotoGP Mandalika menuai sorotan dari berbagai kalangan.
Kemunculan pawang hujan dalam gelaran MotoGP Mandalika, Nusa Tenggara Barat itu juga tak luput dari perhatian Pakar Telematika Roy Suryo.
Melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Roy Suryo turut mengomentari kehadiran pawang hujan di ajang MotoGP Mandalika.
Dalam cuitan tersebut, Roy Suryo mengatakan bahwa dirinya lahir di lingkungan yang tidak asing dengan adat dan budaya adiluhung.
Dia pun membeberkan bahwa ritual seperti pengusiran hujan memang ada di Indonesia. Namun menurutnya, hal seperti itu tidak seharusnya dipertontonkan secara vulgar.
Roy Suryo berpendapat, aksi pengusiran hujan yang dipertontonkan di ajang MotoGP Mandalika terkesan menantang kehendak Sang Pencipta.
Baca Juga: David da Silva Saat Ini jadi Striker Tersubur Persib Bandung
"Saya lahir di lingkungan yang tidak asing dengan Adat & Budaya Adiluhung, Soal "Ritual" memang ada," cuitnya dikutip PikiranRakyat-Depok-com dari akun Twitter @KRMTRoySuryo2.