DPR Setujui Pertamax Rp16.000 per Liter, Qosasi Sebut 'Bantu Pertamina', Said Didu: Alat Pencitraan Pemerintah

- 30 Maret 2022, 13:12 WIB
DPR setujui kenaikan harga Pertamax jadi Rp16.000 perliter April 2022, Qosasi sebut untuk bantu Pertamina. Said Didu justru berpendapat ini.
DPR setujui kenaikan harga Pertamax jadi Rp16.000 perliter April 2022, Qosasi sebut untuk bantu Pertamina. Said Didu justru berpendapat ini. /Antara/Andika Wahyu/

Adapun kabar ini disorot oleh politisi Partai Demokrat, Achsanul Qosasi. Menurutnya, dulu harga BBM naik untuk bantu APBN, tapi sekarang justru untuk bantu Pertamina.

"Dulu kenaikan BBM adalah untuk membantu APBN. Saat ini kenaikan BBM untuk membantu Pertamina," ujar Achsanul Qosasi di Twitter.

Cuitan Qosasi.
Cuitan Qosasi. Twitter @AchsanulQosasi

Baca Juga: The Minions Absen di Korea Open 2022, Marcus Fernaldi Gideon Kabarkan akan Dioperasi untuk Hilangkan Ini!

Pernyataan Qosasi itu turut ditanggapi oleh mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu.

Menurut Said Didu, dalam beberapa tahun terakhir justru Pertamina dan beberapa BUMN kini jadi korban alat pencitraan pemerintah.

"Justru pertamina dan beberapa BUMN jadi beberapa tahun terakhir menjadi korban sebagai alat pencitraan pemerintah," kata Said Didu, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @msaid_didu.

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu. Twitter @msaid_didu

Baca Juga: Apdesi Deklarasikan Jokowi Presiden Tiga Periode, HNW: Presiden Harusnya Ajari Rakyat Taat Konstitusi

Diketahui, hingga akhir Maret 2022 harga minyak dunia masih tinggi, yakni di atas 100 dolar AS per barel, begitu juga dengan harga minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP).

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Twitter @msaid_didu Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah