Network
PR DEPOK - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memaparkan pemicu terjadi gempa 5,1 Magnitudo yang terjadi di Banten Selatan, Jumat, 1 April 2022.
Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono, menyebutkan gempa di Banten dipicu aktivitas sesar aktif di dasar laut.
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara, episenter gempa terletak pada koordinat 7,14 LS dan 106,01 BT tepatnya di laut pada jarak 29 kilometer arah Tenggara Cikeusik, ppada kedalaman 10 km.
Baca Juga: Profil Maudy Ayunda Jubir Presidensi G20 Indonesia, Artis Cantik yang Punya Banyak Prestasi
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas," tutur Daryono dalam keterangannya.
Lebih lanjut, Daryono menjelaskan bahwa gempa memiliki mekanisme pergerakan geser. Hal itu berdasarkan hasil analisis mekanisme sumber.
"Gempa siang ini memiliki mekanisme sumber sesar geser mengiri (sinistral strike-slip) diduga dipicu Sesar Cimandiri yang menerus ke laut," ucap dia lagi.
Baca Juga: Fakarich 'Guru' Trading Binomo Dijemput Paksa, Polisi Sebut Tak Pernah Hadiri Pemeriksaan
Sebelumnya diberitakan, BMKG mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tak terpengaruhi berbagai isu yang tidak benar meski tidak berpotensi tsunami.
BMKG pun meminta masyarakat untuk menghindari bangunan yang terkesan retak maupun rusak akibat gempa karena bisa membahayakan keselamatan.
