PR DEPOK – Presiden Jokowi secara tegas mengatakan bahwa pemerintah akan melarang ekspor minyak goreng dan bahan bakunya mulai 28 April 2022 mendatang.
Di lain sisi, Menteri Perindustrian (Menperin) Agung Gumiwang Kartasasmita mengatakan bahwa akan ada dampak dari pelarangan ekspor minyak goreng maupun bahan bakunya bagi industri.
Menyoal dampak lanjut Agung, larangan tersebut tentunya akan memberikan dampak meskipun terbilang tidak cukup besar.
Baca Juga: Biodata dan Rekam Jejak Pelatih Baru Persija Thomas Doll yang Pernah Melatih Dortmund
“Dampak dari larangan ini pasti ada, tapi berdasar data Kementerian Perindustrian, kami perkirakan dampaknya akan minimal,” kata Menperin Agung Gumiwang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara pada 22 April 2022.
Menperin mengatakan bahwa pelarangan ekspor akan merubah porsi minyak goreng seutuhnya dikosentrasikan di dalam negeri saja.
“Maka porsi minyak goreng yang tadinya untuk ekspor akan sepenuhnya digunakan untuk menggenjot produksi minyak goreng bagi pasar domestik,” ujar Agung.
Seperti diketahui, dikutip dari Antara lainnya, Presiden Jokowi setelah mengadakan rapat bersama para menterinya mengeluarkan kebijakan tegas menyoal minyak goreng.