Fenomena Hujan Meteor di Akhir Juli 2022 Jam Berapa Bisa Diamati? Simak Penjelasan Peneliti BRIN

- 16 Juli 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi -Peneliti BRIN memberikan penjelasan terkait dengan fenomena astronomi hujan meteor yang akan terjadi akhir Juli 2022.
Ilustrasi -Peneliti BRIN memberikan penjelasan terkait dengan fenomena astronomi hujan meteor yang akan terjadi akhir Juli 2022. /Pexels/Felipe Helfstein/

PR DEPOK – Hujan meteor merupakan  fenomena astronomi yang terjadi tahunan, dan jika dilihat meteor terlihat seperti bintang yang berpindah.

Fenomena hujan meteor ini diperkirakan akan terjadi pada akhir Juli 2022 adalah hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids.

Peneliti Utama Astronomi dan Astrofisika Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thomas Djamaluddin menjelaskan terkait fenomena hujan meteor ini.

"Hujan meteor Alpha-Capricornids ini bisa diamati pada 30-31 Juli 2022 mulai pukul 20.00 WIB di ufuk timur. Namun waktu terbaik adalah setelah lewat tengah malam di arah langit selatan," kata peneliti BRIN ini menjelaskan.

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton Drama Remarriage and Desires Lengkap dengan Sub Indonesia

"Diperkirakan ada sekitar 5 meteor per jam yang tampak melintas di langit. Hujan meteor ini berasal dari gugusan debu komet 169P/NEAT yang berpapasan dengan bumi," tuturnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari situs resmi BRIN.

Setelah mengetahui informasi lengkap terkait hujan meteor muncul pertanyaan apakah hujan meteor berbahaya?

Thomas menjelaskan bahwa hujan meteor tidak berbahaya karena debu-debu sisa komet akan habis terbakar pada ketinggian di atas 80 kilometer.

Baca Juga: Tagar PrayForGarut Trending di Twitter, Erick Thohir: Semoga Banjir Segera Surut

Sehingga, lanjut dia, bagi masyarakat yang ingin melihat dan menyaksikan hujan meteor ini akan baik-baik saja.

Meteor merupakan batuan atau debu antarplanet yang memasuki atmosfer lalu terbakar karena gesekan atmosfer, sehingga tampak seperti bintang jatuh atau bintang yang berpindah.

Hujan meteor Alpha-Capricornids diperkirakan akan terjadi pada 30-31 Juli pukul 20.00 WIB sedangkan hujan meteor Delta-Aquariids dapat diamati pada 29-30 Juli mulai pukul 23.00 WIB di ufuk Timur dimana puncaknya terjadi sekitar pukul 2.00 WIB di langit Selatan.

Baca Juga: Lirik Lagu SNEAKERS (English Version) - ITZY dengan Terjemahan Bahasa Indonesia

Dengan adanya 2 jenis hujan meteor yang terjadi dalam waktu dekat ini menjadi daya Tarik tersendiri bagi para pengamat langit di Indonesia.

Bagi yang ingin melihat dan menyaksikan fenomena astronomi ini sebaiknya memilih tempat yang minim dengan cahaya lampu dan view ke langit Selatan tidak terhalang baik pohon maupun bangunan.

Pengamatan hujan meteor ini lebih baik dilakukan dengan mata telanjang karena pandangan mata akan lebih luas dibandingkan dengan menggunakan alat yang hanya bisa tertuju pada satu titik saja.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: BRIN


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x