Dapat PMN hingga Rp4,1 Miliar, KAI Siap Tuntaskan Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

- 3 Agustus 2022, 12:25 WIB
Pemasangan rel kereta cepat, yang akan rampung 2023.
Pemasangan rel kereta cepat, yang akan rampung 2023. /Pikiran Rakyat/Novianti Nurulliah/

PR DEPOK - Pemerintah melalui PT Kereta Api Indonesia (KAI) menuntaskan pembangunan proyek Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Jakarta-Bandung.

Komitmen tersebut disampaikan setelah adanya penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) 2022 sebesar Rp4,1 triliun dan telah disetujui oleh Komisi VI DPR.

Seperti dilansir dari Antara, VP Public Relations KAI Joni Martinus, dukungan PMN sangat penting untuk menyelesaikan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB).

Baca Juga: Selangkah Lagi Datangkan Marc Cucurella, Chelsea Telah Capai Kesepakatan Pribadi

Karena dengan cepat selesainya KCJB, maka transportasi bagi masyarakat yang ingin bepergian dengan cepat, aman, dan nyaman menjadi alternatif.

Bahkan dengan adanya KCJB ini pula, Indonesia menjadi salah satu negara dengan layanan kereta api cepat pertama di ASEAN, tutur Joni Martinus, Rabu 3 Agustus 2022.

Lebih lanjut ia menjelaskan, satu rangkaian KCJB terdiri dari 8 kereta berkapasitas 601 penumpang dengan layanan kelas VIP 18 pelanggan, First Class 28 dan Second Class 555.

Baca Juga: Cara Daftar BLT Balita, Ibu Hamil, hingga Lansia Secara Online, PKH Tahap 3 Agustus 2022 Masih Cair

Adapun nantinya tarif KCJB tersebut berkisar antara Rp250 ribu hingga Rp350 ribu per penumpanga, terang Joni Martinus.

"Kecepatan maksimal yang dapat ditempuh KCJB yaitu 350 km per jam waktu tempuh Jakarta-Bandung, hanya 36-45 menit saja,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Joni Martinus, hingga kini progres investasi proyek KCJB telah mencapai 85 persen. Sedangkan untuk progres fisiknya mencapai 76 persen.

Baca Juga: Tampil Kurang Mengesankan, Cristiano Ronaldo Masih Ingin Pergi dari Manchester United

Kemudian, KCJB ini nantinya beroperasi di jalur ganda sepanjang 142,3 km dan akan berhenti di empat stasiun, yakni Halim, Karawang, Padalarang dan Tegalluar, terangnya.

Untuk tes operasional KCJB akan dilakukan pada November 2022 mendatang atau bertepatan dengan penyelenggaraan G20, kata Joni Martinus.

"KAI akan terus berkoordinasi dengan stakeholder untuk pencairan PMN, sekaligus mengelola dengan akuntabel, transparan dan bertanggung jawab," pungkasnya. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah