BIN dan Polri Sudah Kantongi Identitas Hacker Bjorka, Ini Motifnya Meretas Data Pribadi

- 14 September 2022, 14:10 WIB
Ilustrasi hacker.
Ilustrasi hacker. /Reuters/Kacper Pempel/

"Hasil dari kesimpulan kami, apa yang dilakukan Bjorka ini sebenarnya tidak punya keahlian atau kemampuan membobol yang sungguh-sungguh. Dia hanya hendak memberitahu kepada kita kalau kita harus hati-hati, (data) kita akan bisa dibobol, dan sebagainya," katanya.

Berdasarkan koordinasi yang dilakukan bersama dengan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Jhonny G. Plate, Kepala BIN Budi Gunawan, Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Hinsa Siburian, dan Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo, diketahui data-data yang diretas dan dibocorkan Bjorka ke dunia maya pun bersifat umum.

Baca Juga: Login cekbansos.kemensos.go.id dan Dapatkan BPNT, PKH, hingga BLT BBM Rp600.000, Ini Daftar Penerimanya

Meski demikian, pemerintah tetap tetap serius dalam menangani kasus ini termasuk membentuk satuan tugas perlindungan data yang akan melindungi data-data, terutama data negara, dari ancaman peretasan."Kami akan menjadikan ini sebagai peluang, sebagai pengingat kepada kita semua untuk sama-sama berhati-hati," ujar Mahfud.

Ia juga menegaskan bahwa tidak ada rahasia data negara yang bocor akibat ulah hajcker Bjorka.

“Publik atau masyarakat harus tenang karena sebenarnya sampai detik ini itu belum ada rahasia negara yang bocor,” ujar Mahfud.

Tim khusus bentukan Presiden Joko Widodo yang terdiri dari Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN), Kominfo, Polri, dan Badan Intelijen Negara (BIN) akan menangani dengan serius masalah perbatasan ini.
“Kita akan serius menangani dan sudah mulai menangani masalah ini,” ucapnya.***

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: PMJ News ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x