Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengungkapkan, ledakan tersebut bersumber dari paket yang diduga bahan petasan yang hendak dikirim ke Klaten.
Bripka DP yang menjadi korban kemungkinan tengah membawa paket tersebut, tetapi ini masih perlu dipastikan lebih lanjut dari korban yang masih belum sadar.
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Selasa, 27 September 2022: Indonesia Masuk Urutan 20 Besar Dunia
Ahmad Luthfi menjelaskan ada kemungkinan paket tersebut dibawa anggota. Nanti kalau sudah sadar baru dilakukan pemeriksaan terhadap anggota.
Paket yang menjadi sumber ledakan disebutkan merupakan barang bukti (barbuk) dari hasil razia sebelum Lebaran pada 2021 lalu.
Paket tersebut dikirim dari Indramayu pada 22 April 2021 oleh CV Mandiri atas nama S, yang sudah diamankan di Polres Indramayu.
Sementara penerima paket tersebut merupakan warga Klaten berinisial A, dimana paket tersebut diamankan saat polisi melakukan razia di daerah Jurug, Kota Semarang.
Ahmad Luthfi membeberkan kalau S memang orang yang mengirim paket dan mengaku kalau isi di dalam paketnya adalah sumbu kembang api.
Ahmad Luthfi menerangkan dari pemeriksaan awal, penerima paket mengatakan bahwa sumbu kembang api atau black powder itu untuk mengusir tikus.***