Mengenal Sosok Jenderal Ahmad Yani, Pahlawan yang Gugur dalam Peristiwa G30S PKI

- 29 September 2022, 10:15 WIB
Jenderal Ahmad Yani.
Jenderal Ahmad Yani. /Dok Nasional

Dilansir dari Perpusna, di tahun 1935, ia menyelesaikan pendidikan formal pertamanya yang kala itu disebut HIS (setingkat Sekolah Dasar) di Bogor.

Setelah itu, Ahmad Yani melanjutkan pendidikannya di MULO (setingkat Sekolah Menengah Pertama) dan lulus di tahun 1938.

Sempat melanjutkan pendidikannya di AMS (setingkat Sekolah Menengah Umum) di Jakarta, Ahmad Yani berhenti di tahun 1940 karena adanya milisi yang diumumkan oleh Pemerintah Hindia Belanda.

Di masa mudanya, Ahmad Yani tercatat mengikuti pendidikan militer Heiho di Magelang dan Pembela Tanah Air (PETA) di Bogor.

Baca Juga: Berkaitan Peristiwa G30S PKI, Ini Asal-Usul Semboyan 'Jas Merah' Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah!

Salah prestasi yang paling terkenal, Ahmad Yani pernah menyita senjata Jepang di masa perang kemerdekaan.

Setelah Tentara Keamanan Rakyat (TKR) terbentuk, Ahmad Yani diangkat menjadi Komandan TKR di Purwokerto.

Dalam Agresi Militer II Belanda, Ahmad Yani menjabat sebagai Komandan Wehrkreise II.

Saat kedaulatan Indonesia diakui, Ahmad Yani ditugaskan untuk melawan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) hingga akhirnya kembali menjadi staf Angkatan Darat.

Baca Juga: 10 Kode yang Dipakai Pasukan Pasopati dalam Penculikan Para Jenderal TNI Angkatan Darat di G30S PKI

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: Kemdikbud Perpusnas.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x