Latar Belakang dan Upaya Pemerintah yang Sah Akhiri Pemberontakan PKI Madiun 1948

- 30 September 2022, 08:00 WIB
Musodan dan Amir Sjarifuddin yang merupakan tokoh utama pemberontakkan PKI Madiun 1948.
Musodan dan Amir Sjarifuddin yang merupakan tokoh utama pemberontakkan PKI Madiun 1948. /Istimewa/

Keduanya bercita-cita menyebarkan paham komunisme di Indonesia.

Tragedi pemberontakan PKI Madiun

Pemberontakan PKI Madiun diawali oleh munculnya propaganda anti-pemerintah dan pemogokan kerja oleh kaum buruh.

PKI juga menculik dan membunuh beberapa tokoh negara.

Baca Juga: Sejarah Singkat Gerakan Awal G30S PKI, dari Madiun hingga ke Jakarta yang Jadi Tragedi Kelam Tanah Air

Dilansir dari Kemdikbud, puncak pemberontakan terjadi pada 18 September 1948 saat PKI menguasai Kota Madiun dan mengumumkan berdirinya Republik Soviet Indonesia.

Kala itu, Muso mengumumkan pergantian kabinet presidensial menjadi front persatuan dan menggagas bergabungnya Indonesia dengan Uni Soviet untuk mengalahkan Belanda.

Kemudian PKI menguasai tempat-tempat strategis, menyabotase, membakar sarana dan prasarana, serta menghabisi nyawa orang-orang yang kontra dengan PKI.

Pemerintah yang sah menyadari upaya yang dilakukan PKI sangat berbahaya. Untuk itu, pemerintah merumuskan beberapa cara untuk mengakhiri pemberontakan.

Baca Juga: Sejarah Hari Kesaktian Pancasila yang Diperingati 1 Oktober dan Kaitannya dengan Insiden G30S PKI

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x