Seorang Karyawan Koperasi Tewas di Gowa, Polisi: Penyidik Terus Bekerja Terkait Kasus Ini

- 8 Oktober 2022, 10:02 WIB
Ilustrasi karyawan koperasi tewas
Ilustrasi karyawan koperasi tewas /Pixabay/soumen82hazra/

PR DEPOK - Polres Gowa terus melakukan penyelidikan terkait kasus penyerangan yang terjadi di kantor Koperasi oleh orang tak dikenal yang berlokasi di Perumahan Gangga Permai, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.

"Penyidik masih terus bekerja terkait kasus ini," kata Kepala Seksi Humas Polres Gowa, AKP Hasan Fadhly pada Jumat, 7 Oktober 2022 dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari Antara.

Lebih lanjut Hansan menjelaskan kronologi penyerangan oleh orang tidak dikenal di mana terjadi pada Jumat, 7 Oktober 2022 dini hari sekitar pukul 01.00 WITA.

Baca Juga: Cek Daftar Penerima dan Saldo Bantuan PIP Kemdikbud, Lapor Aduan ke Sini Jika Ada Kendala

Di kantor koperasi yang berlokasi di Perumahan Gangga Permai, Kecamatan Bontonompo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan

Pada saat kejadian terdapat tiga karyawan yang tengah tidur kemudian menjadi sasaran serang pelaku. Akibat penyerangan ini seorang karyawan meninggal dunia.

"Diduga korban sementara tertidur karena kejadiannya dini hari. Memang pintu pagar pintu rumah, dan pintu kamar tertutup tapi tidak terkunci sama sekali," tutur dia.

Baca Juga: Polri Tetapkan 6 Tersangka Tragedi Stadion Kanjuruhan, 20 Personel Polisi Melanggar Etik

Adapun ketiga karyawan tersebut adalah Ismail (21), Putra Ardiansyah (20) dan Aditya (21). Dan korban bernama Ismail dinyatakan tewas setelah mendapatkan 10 luka tikaman dan sebatan senjata tajam di leher, wajah, dagu, dada serta tangannya.

Sedangkan dua korban lainnya mengalami luka parah dan dalam kondisi kritis namun masih sempat dilarikan ke RSUD H Padjonga Daeng Ngalle di Kabupaten Takalar untuk mendapatkan perawatan intensif.

Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki pelaku penyerangan, mengingat saksi atau korban masih dalam perawatan karena kondisinya kritis sehingga belum dapat dimintai keterangan karena korban memiliki kemungkinan mengetahui ciri pelaku.

Baca Juga: BSU 2022 Tahap 5 Segera Cair, Simak Cara Cek dan Syarat Penerima BLT Subsidi Gaji Rp600.000

"Untuk terduga pelaku kini masih penyelidikan. Sebab, untuk BAP (berita acara pemeriksaan) untuk dua korban ini belum bisa kita diambil, karena masih kritis makanya kita belum bisa menduga-duga," ucap Hasan.

Saat ini Polres Gowa melibatkan Polsek Bontonompo Gowa beserta tim Inafis Polda Sulawesi Selatan untuk membantu mengumpulkan saksi-saksi untuk membantu menyelesaikan kasus tersebut.

Terakhir diimbau kepada masyarakat untuk selalu memastikan keamanan diri saat berada di rumah terutama mematikan jendela dan pintu terkunci saat hendak tidur maupun bila sedang berada sendirian di dalam rumah.***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah