BMKG: 83 Kota di Indonesia Tak Bisa Melihat Fenomena Gerhana Matahari Cincin Pekan Ini

- 17 Juni 2020, 14:20 WIB
PENAMPAKAN Gerhana Matahari Cincin.*
PENAMPAKAN Gerhana Matahari Cincin.* /BMKG

Dikutip oleh Pikiranrakyat-depok.com dari laman resmi BMKG, daerah yang tidak dapat menyaksikan fenomena gerhana matahari karena nilai magnitudo gerhananya kurang dari nol.

Baca Juga: Sambut Obat Dexamethasone untuk Sembuhkan Pasien Covid-19, WHO Ucapkan Selamat pada Otoritas Inggris

Gerhana ini diperkirakan akan melewati 432 pusat kota dan kabupaten di 31 provinsi.

Hal itu terjadi karena magnitudo GMC terentang antara 0,000 di Kepanjen, Jawa Timur sampai dengan 0,522 di Melonguane, Sulawesi Utara.

Kendati demikian, BMKG juga menyampaikan ada 83 kota di Indonesia yang tidak dapat menyaksikan fenomena Gerhana Matahari Sebagian.

Baca Juga: Donald Trump Salah Ucap, Sebut Ilmuwan Ciptakan Vaksin AIDS bukan COVID-19

Daerah itu yakni dua kota di Bengkulu, tujuh kota di Lampung, 10 kota Jawa Tengah, tujuh kota di Jawa Timur, semua kota di Jawa Barat (kecuali Indramayu), Banten, DKI Jakarta, dan Yogyakarta.

Adapun waktu puncak gerhana matahari sebagian di Indonesia, berbeda-beda di setiap wilayah.

Waktu mulai gerhana paling awal di Indonesia akan terjadi di Sabang, Aceh, sekira pukul 13.16 WIB.

Baca Juga: Kucing Penyelamat Pecandu Narkoba Tewas, Warganet Indonesia Sampaikan Duka Lewat Tagar 'RIP Bob'

Halaman:

Editor: Billy Mulya Putra

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah