Meskipun demikian, seorang santri tidaklah melupakan tugas utamanya menjaga agama, karena salah satu tujuan agama adalah untuk memuliakan manusia.
“Santri senantiasa berprinsip bahwa menjaga martabat kemanusian atau hifdzunnafs adalah esensi ajaran agama, terutama di tengah kehidupan Indonesia yang sangat majemuk. Karena menjaga martabat kemanusiaan juga berarti menjaga Indonesia,” ucap Menag Yaqut, dikutip dari Kemenag RI. ***