Network
PR DEPOK – Berikut tokoh perempuan penting di balik momen Sumpah Pemuda. Lahirnya Sumpah Pemuda ternyata tidak terlepas dari peran perempuan.
Tak disangka, terdapat sosok-sosok pejuang perempuan dalam sejarah Sumpah Pemuda.
Setiap tahunnya, Indonesia selalu memperingati Hari Sumpah Pemuda di tanggal 28 Oktober.
Baca Juga: Cara Cek BSU Tahap 7 Lewat Aplikasi PosPay untuk Cairkan Uang Tunai Rp600.000 di Kantor Pos
Bahkan di momen Sumpah Pemuda ini, pemuda Indonesia berkumpul dan mengikrarkan sebuah sumpah yang lahir dari hasil Kongres Pemuda II.
Perlu diketahui, dari puluhan peserta kongres Sumpah Pemuda, terdapat sebagian kecil di antaranya yang merupakan perempuan.
Jarang diketahui, ternyata beberapa perempuan memiliki keterlibatan di balik momen Sumpah Pemuda.
Baca Juga: Rekomendasi Drama Korea Horor Netflix untuk Ditonton saat Halloween, Ada Sweet Home hingga Kingdom
Bisa dijadikan inspirasi, cari tahu siapa saja perempuan yang ada di balik momen Sumpah Pemuda.
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA pada Jumat, 28 Oktober 2022, berikut tokoh perempuan di balik momen Sumpah Pemuda.
1. Poernomowoelan
Poernomowoelan menjadi salah satu tokoh perempuan di balik Sumpah Pemuda. Poernomowoelan merupakan seorang guru serta salah satu perwakilan pemuda Taman Siswa.
Baca Juga: 3 Tanda BSU 2022 Tahap 6 dan 7 akan Segera Cair ke Rekening
Ia menjadi pembicara pertama di mimbar Kongres Pemuda II. Sebagai salah satu tokoh yang aktif di bidang pendidikan, Poernomowoelan berpidato perihal mencerdaskan bangsa yang harus disertai dengan pendidikan yang tertib dan disiplin.
Selain itu, menurutnya anak haruslah mendapatkan pendidikan yang baik di sekolah dan di rumah.
2. Emma Poeradiredja
Emma Poeradiredja juga menjadi salah satu tokoh perempuan di balik Sumpah Pemuda. Emma mengenyam pendidikan di Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO).
Baca Juga: Sedang Trending di Twitter! Cus Coba Tes Kemampuan Otak Kanan atau Kiri, Begini Caranya
Selama hidupnya, Emma aktif dalam berbagai organisasi yang bergerak di bidang perjuangan kemerdekaan Indonesia dan kesetaraan perempuan.
Ia juga pernah menjadi anggota Dewan Pertimbangan Agung dan anggota DPR/MPR Indonesia.
Di Kongres Pemuda II, Emma menjabat sebagai Ketua Cabang Bandung Jong Islamieten Bond, dan berpidato mengenai peran para perempuan agar tidak terlihat hanya dalam pembicaraan pergerakan, tetapi juga dengan perbuatan.
Baca Juga: 9 Manfaat Mengkonsumsi Air Lemon untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Cegah Batu Ginjal
3. Siti Soendari
Tokoh perempuan di balik Sumpah Pemuda lainnya adalah Siti Soendari, yang merupakan adik bungsu dari dr. Soetomo.
Siti berasal dari kalangan Jawa elit dan berhasil menempuh pendidikan tinggi dengan gelar Master in de Ritchen (Sarjana Hukum) di Universitas Leiden, Belanda, pada tahun 1934.
Di Kongres Pemuda II, Siti berpidato mengenai rasa cinta Tanah Air. Ia menekankan bahwa rasa cinta Tanah Air harus ditanamkan pada perempuan sejak kecil dan tidak hanya pada laki-laki saja.***
