"Kemudian gempa tektonik jauh dengan jumlah 10 kali, amplitudo 4-8 mm, S-P: 15-72 detik, durasi 42-200 detik," ujarnya menambahkan.
Total tersebut menurutnya masih naik turun di waktu selanjutnya. Mengingat berdasarkan catatan pos PGA Semeru di Gunung Sawur, ada 18 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10.23 mm.
Baca Juga: Manajer Timnas Prancis Akui Timnya Beruntung Menang Melawan Inggris
Selanjutnya lama gempa terjadi 46-96 detik, dan dua kali gempa hembusan dengan aplitudo 7-8 mm, dan lama gempa 40-60 detik, sejak pukul 00.00-06.00 WIB.
Diketahui sebelumnya, pemerintah telah menaikkan status Gunung Semeru menjadi Level IV atau awas pada 4 Desember 2022 lalu akibat tingginya aktivitas vulkanik dan erupsi.
Namun setelah lima hari berselang, aktivitas vulkanik terpantau menurun sehingga pemerintah menurunkan status Gunung Semeru menjadi Level III atau Siaga.***