Imbauan tersebut berasal dari pihak yang kurang dipercaya dan belum tentu jelas kebenarannya.
Pasalnya, dampak fenomena Solstis pada manusia tidak seekstrem yang dinarasikan di media sosial.
Baca Juga: Hari Terakhir! Buruan Simak Cara Ambil Dana BSU 2022 di Kantor Pos pada 20 Desember 2022
Apabila ada bencana yang terjadi pada tanggal tersebut, pihak BRIN mengatakan bahwa hal itu tidak ada kaitannya sama sekali dengan fenomena Solstis.
Lalu, apa fenomena Solstis ini?
BRIN menjelaskan bahwa fenomena Solstis adalah fenomena astronomis biasa yang juga disebut sebagai 'Titik Balik Matahari'.
Fenomena Solstis terjadi dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember.
Secara khusus, fenomena Solstis dapat diartikan sebagai peristiwa ketika matahari berada di bagian paling utara maupun selatan ketika mengalami gerak semu tahunannya.
Fenomena ini akan berpengaruh terhadap waktu di Bumi, yaitu pada siang dan malam yang akan terasa lebih panjang dari biasanya.