Jokowi Nyatakan PSBB dan PPKM akan Segera Berakhir di Indonesia

- 21 Desember 2022, 12:29 WIB
Presiden Jokowi menyatakan kemungkinan PPKM dan PSBB akan segera berakhir.
Presiden Jokowi menyatakan kemungkinan PPKM dan PSBB akan segera berakhir. /Instagram @jokowi

PR DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kemungkinan pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akan berakhir pada akhir 2022.

Menurut Jokowi, saat ini kasus harian Covid-19 di Indonesia berada di angka 1.200-an, sehingga kemungkinan pembatasan seperti PPKM dan PSBB akan resmi berakhir.

"Mungkin nanti akhir tahun kita akan menyatakan berhenti PSBB, PPKM kita,” kata Presiden Joko Widodo pada Outlook Perekonomian Indonesia Tahun 2023, di Jakarta, Rabu.

Jokowi juga mengungkapkan, data terakhir kasus harian Covid-19 menurun drastis dari puncak varian Covid-19 Omicron yang mencapai 64 ribu kasus, menjadi 1.200 kasus.

Baca Juga: Cara Mudah Daftar DTKS Kemensos untuk Bisa Dapatkan Bantuan PKH, PIP dan BPNT 2023

Menurutnya, saat ini situasi sulit pandemi Covid-19 dapat dikelola dengan baik, sehingga terkendali.

“Perjalanan seperti itu harus kita ingat betapa sangat sulit,” ucap presiden.

Jokowi pun menyampaikan situasi saat Covid-19 varian Delta masuk Indonesia.

Saat itu, hampir 80 persen Menteri menyarankannya untuk melakukan lockdown karena kasus Covid-19 harian mencapai 56 ribu kasus.

Baca Juga: Pencairan BSU 2022 Diperpanjang! Buruan Simak Cara Cairkan Bantuan Rp600.000 di Kantor Pos

Situasi Covid-19 saat itu terlihat sangat mengkhawatirkan, di mana pasien menumpuk di rumah sakit, sementara alat pelindung diri hingga oksigen kekurangan dan bahkan tidak ada.

“Saya ingat hampir 80 persen menteri menyarankan saya untuk lockdown, termasuk masyarakat juga menyampaikan hal yang sama. Kalau itu kita lakukan saat itu, mungkin ceritanya akan lain saat ini,” ungkap Jokowi.

Sebelumnya diketahui pada Juli 2022, Presiden Joko Widodo meminta jajaran menteri kabinet Indonesia maju dan pejabat setingkat untuk kembali melakukan protokol kesehatan di tengah kasus Covid-19 yang kembali meningkat.

Baca Juga: Tata Cara Daftar Kartu Prakerja 2023 Gelombang 48 Online

Jokowi menyampaikan bahwa perlu membahas lebih lanjut mengenai penanganan kasus Covid-19 karena masuknya varian Omicron BA.4 dan BA.5 di Indonesia, yang telah diprediksi akan terjadi pada pekan kedua dan ketiga bulan juli 2022.

 

Salah satu yang ditekankan Presiden Joko Widodo adalah upaya mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19, dosis penguat atau booster masyarakat yang sampai saat ini baru mencapai 24,5 persen.

Secara khusus Presiden meminta seluruh jajaran pemerintahan untuk terus mendorong pelaksanaan vaksinasi booster.

“Terutama di kota-kota yang memiliki tingkat interaksi antar masyarakat tinggi,” ucapnya. ***

Editor: Nur Annisa

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah