Gedung Harmoni, Tempat Warga Elit Jakarta Berpesta di Zaman Kolonial

- 29 Desember 2022, 22:00 WIB
Harmoni Square, Batavia – Jakarta 1935.
Harmoni Square, Batavia – Jakarta 1935. /doc./

Gedung Harmoni didirikan atas usul Gubernur De Klerk tahun 1776, untuk mendirikan sebuah klub eksklusif untuk pejabat Hindia Belanda yang berada di Buiten Nieuwpoortstraat, atau saat ini kita kenal dengan Jl. Pintu Besar Utara.

Kemudian pada tahun 1814, Klub Gedung Harmoni kemudian dipindah ke area Koningsplein atau Jl. Medan Merdeka seperti saat ini.

Baca Juga: Mengenal Ikon Kota Depok Belimbing Dewa, Termasuk Asal Muasalnya

Gedung Harmoni dapat menampung sekitar 600 orang, kebanyakan para pembesar atau orang kaya Batavia untuk berpesta kala itu.

Orang Belanda biasa dan Pribumi biasanya tidak dapat masuk ke tempat tersebut. Dekorasi gedung Harmoni yang digunakan untuk pesta menampilkan dekorasi lampu-lampu dari Persia, furniture dari Eropa dan tanaman hias tropis.

Pesta paling besar yang diadakan di gedung Harmoni yang dulu dikenal dengan Societeit de Harmonie atau the Harmonie Club at Harmoni Square adalah ketika perayaan 250 tahun berdirinya kota Batavia pada 29 Mei 1869.

Baca Juga: Hari Listrik Nasional 27 Oktober 2022: Berikut Sejarah dan Asal-usul Kelistrikan Indonesia

Pada waktu itu, pemerintah kolonial mengadakan pesta selama 3 hari dengan konsep pesta topeng. Pada acara pesta itu juga merupakan peresmian batu pertama patung Jan Pieterszoon Coen (J.P. Coen), Gubernur Pertama VOC.

Jakarta sudah sangat berbeda dengan kondisi puluhan tahun lalu, Gedung Harmoni yang berada di persimpangan Jl. Harmoni sudah tidak lagi menjadi pusat berkumpulnya masyarakat elit Jakarta untuk mengadakan pesta glamor.

Jakarta saat ini memiliki banyak pusat dan magnet bagi masyarakat Jakarta untuk mengadakan perayaan pergantian malam tahun baru.***

Halaman:

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah