Network
PR DEPOK - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa warga Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku lebih memilih mengungsi karena kemunculan tanah setelah gempa berkekuatan magnitudo 7,5 Selasa dini hari.
Kepala Pusat Darurat dan Informasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan secara teknis setelah gempa tidak ada pengungsian.
Namun, Setelah fenomena dengan munculnya tanah di seputaran Kepulauan Tanimbar, membuat warga menjadi khawatir.
“Tanimbar itu ada tanah yang muncul, di sekitar daerah pesisir dan itu cukup luas, sehingga membuat penduduk cukup khawatir dan memilih untuk mengungsi," katanya di dalam Disaster Briefing daring.
Baca Juga: Soal Fenomena Pulau Baru di Tanimbar, Peneliti: Akibat Gempa Magnitudo 7,5 yang Guncang Maluku
"Kepala Desa memutuskan untuk mengarahkan warga mengungsi sementara waktu, sampai adanya penjelasan dari pemerintah daerah dan memberikan segmen bahwa ini aman atau tidak,” tutur Abdul.
Abdul mengatakan BNPB masih memastikan fenomena tanah yang muncul, setelah gempa di Selasa dini hari kemarin.
Selain itu BPBD Tanimbar di Maluku Barat Daya sudah mendorong pasokan logistik dasar, kepada masyarakat yang terdampak gempa.
Baca Juga: Setelah Gempa muncul sebuah Pulau di Kepulauan Tanimbar Maluku
