Gunung Anak Krakatau Erupsi Pemprov Imbau warga untuk Waspada

- 11 Januari 2023, 13:13 WIB
Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK).
Erupsi Gunung Anak Krakatau (GAK). /ESDM/

PR DEPOK - Gunung anak Krakatau erupsi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mengimbau masyarakat yang berada di daerahnya untuk waspada.

“Seperti yang kita ketahui Gunung Anak Krakatau sedang mengalami erupsi dalam beberapa waktu ini,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Fahrizal Darminto di Bandar Lampung.

Rizal mengatakan adanya erupsi Gunung Anak Krakatau masyarakat dihimbau agar tetap selalu waspada.

“Pertama masyarakat harus tenang dan jangan panik jika adanya peningkatan, aktivitas gunung Anak Krakatau,” katanya.

Baca Juga: Gunung Marapi di Sumbar Erupsi, Petugas lakukan Evakuasi untuk 40 Pendaki

Rizal juga menjelaskan bawah peningkatan aktivitas gunung, yang terletak di Selat Sunda menjadi atensi pemerintah daerah.

Dengan begitu pemerintah bisa untuk menyiapkan langkah antisipasi atas dampak, yang ditimbulkan. 

“Gunung Anak Krakatau adalah gunung aktif, saat terjadi erupsi itu menjadi salah satu cara untuk mengurangi besarnya erupsi kedepannya,” katanya.

Dia berharap dengan adanya erupsi tidak akan mengakibatkan dampak yang luas, bagi masyarakat sekitar.

Baca Juga: Status Gunung Ijen di Jawa Timur Naik jadi Waspada, PVMBG: Potensi Ancaman

“Harapannya tidak menimbulkan bencana yang berdampak luas bagi masyarakat, dan tetap tenang walaupun dalam keadaan waspada,” ucapnya melanjutkan.

Diketahui sebelumnya, Gunung Anak Krakatau mengalami peningkatan pada awal 2023 dimana Pusat Vulkano dan Mitigasi Bencana geologi (PVMBG) merekam aktivitas erupsi.

Erupsi tersebut terjadi pada 4 Januari 2023, lontaran abi setinggi lebih kurang 100 meter yang dikeluarkan oleh gunung Anak Krakatau di Lampung.

Baca Juga: BKSDA Sebut Ada 40 Pendaki yang Berkemah di Gunung Marapi Saat Terjadi Erupsi

Lalu pada 5 Januari 2023 kembali mengalami erupsi dengan mengeluarkan abu setinggi 750 meter di atas puncak.

Gunung Anak Krakatau berada di Perairan Selat Sunda antara, Banten dan Lampung yang terjadi sebanyak tiga kali dengan amplitudo 20 milimeter dengan durasi tujuh detik.

Kondisi Anak Krakatau dengan ketinggian 157 meter diatas permukaan laut (mdpl) masih siaga level III.***

Editor: Rahmi Nurfajriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x