“Kami bersama Yellow Clinic akan pantau terus bagaimana kondisi kesehatan warga karena mereka sudah bergerak sejak banjir di Semarang awal tahun kemarin,” ungkapnya.
“Kami juga bawa obat-obatan yang sekiranya dibutuhkan, sehingga kalau ada keluhan, warga bisa cepat berobat,” tambahnya.
Baca Juga: Tak Ada Perlawanan, Aktor Revaldo Pasrah Saat Dibekuk Polisi atas Dugaan Penyalahgunaan Narkoba
Hanny Hapsari selaku Ketua dari Yellow Clinic mengatakan bahwa pihaknya telah menyediakan layanan kesehatan sejak Semarang dilanda banjir.
Lebih lanjut, Kepala RW 02, Kelurahan Rowosari, Kecamatan Tembalang, Muhibbin menuturkan ada 350 kepala keluarga yang terdampak, dan wilayah terparah ada di RT 01 RW 02 dengan ketinggian air hingga dua meter.
“Sampai saat ini, warga masih berusaha untuk membersihkan lingkungan bersama-sama. Dengan adanya air bersih ini, kami sangat terbantu karena masih agak susah akses air,” ujarnya.***