PR DEPOK - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengimbau warga, untuk mewaspadai kemungkinan banjir pesisir (rob) sampai 6 Februari 2023, pada beberapa wilayah di Jakarta Utara.
Dalam peringatan dininya dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari ANTARA, BPBD DKI Jakarta mengatakan terkait adanya fenomena fase bulan purnama (full moon), yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang pada air laut.
"Adanya fenomena fase bulan purnama (full moon) berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob)," tulis BPBD DKI Jakarta, Kamis.
Baca Juga: BLT Ibu Hamil Siap Cair Rp750.000, Akses Link Resmi Ini untuk Cek Bansos PKH 2023 Melalui Ponsel
BPBD DKI Jakarta juga menuliskan bahwa banjir pesisir itu, akan diperkirakan dapat terjadi, pada 2 Februari 2023 sampai dengan 6 Februari 2023, setiap pukul 07.00 WIB sampai 10.00 WIB.
BPBD mengungkapkan jika banjir tersebut, diperkirakan akan memberikan dampak pada sembilan wilayah, seperti Kamal Muara, Kapuk Muara dan Penjaringan.
Selain itu, BPBD juga menambahkan beberapa wilayah lain, seperti Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing dan Kalibaru.
Seperti diketahui, semua wilayah tersebut terletak di Kota Administratif, Jakarta Utara.
Oleh karena itu, BPBD DKI Jakarta mengimbau warga untuk selalu waspada, dan melakukan persiapan dini.
Hal tersebut termasuk memantau peringatan dini gelombang pasang, yang bisa dilihat pada laman bpbd.jakarta.go.id/gelombanglaut.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja 2023 Dibuka, Segini Besaran Intensif Gelombang 48
Lebih lanjut, BPBD mengatakan kepada warga jika menemukan potensi genangan atau banjir untuk segera melaporkannya.
"Laporkan jika menemukan potensi genangan atau banjir melalui aplikasi Jaki (Jakarta Kini) dan terus perbarui informasi banjir melalui pantaubanjir.jakarta.go.id/peta-banjir-berbasiskan-rt," tulis BPBD.***