“Jangan dijadikan sumber yang buat kita umat islam dan warga bangsa retak, karena ini menyangkut ijtihad yang menjadi bagian denyut nadi perjuangan sejarah umat islam yang satu sama lain harus saling paham, menghormati dan juga saling menghargai,” katanya yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari situs Muhammadiyah.***