Tanggal Idul Fitri 2023 Muhammadiyah Mungkin Berbeda dengan Pemerintah, Haedar Nashir Beri Tanggapan

- 7 Februari 2023, 14:45 WIB
Haedar Nashir Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H Jatuh pada 21 April 2023
Haedar Nashir Tetapkan Idul Fitri 1 Syawal 1444 H Jatuh pada 21 April 2023 /Zita JG /Instagram @haedarnashirofficial

PR DEPOK - Muhammadiyah telah menetapkan tanggal awal puasa Ramadhan serta Idul Fitri 2023. Haedar Nashir selaku Ketua Umum PP Muhammadiyah berpesan kepada masyarakat terkait potensi perbedaan tanggal 1 Syawal dengan Pemerintah.

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, melalui metode hisab wujudul hilal telah memutuskan tanggal awal puasa, hari raya Idul Fitri 2023, serta hari raya Idul Adha.

Tanggal-tanggal tersebut di antaranya awal puasa atau 1 Ramadhan 1444 H terjadi pada 23 Maret 2023, hari raya Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H pada 21 April 2023, serta hari raya idul adha atau 10 Zulhijah 1444 H pada 28 Juni 2023.

Baca Juga: Update Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI: Cabut Status Tersangka, Polisi Janji Pulihkan Nama Baik Hasya

Hal ini telah disampaikan secara resmi oleh PP Muhammadiyah pada Konferensi Pers yang disiarkan melalui kanal YouTube Muhammadiyah Channel, Senin, 6 Februari 2023 WIB.

Dalam konferensi pers tersebut, Ketua PP Muhammadiyah, Syamsul Anwar menyampaikan kemungkinan perbedaan tanggal dari hari raya Idul Fitri serta Idul Adha dengan yang ditetapkan pemerintah nanti.

Menurutnya, kriteria terlihatnya hilal oleh Menteri Agama Brunei, Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura (MABIMS) belum terpenuhi, sehingga hilal tidak dapat dilihat.

Baca Juga: Gratis Link Twibbon 1 Abad NU 2023 Sidoarjo, Berikut Cara Menggunakannya

Namun untuk metode hisab wujudul hilal yang dipakai Muhammadiyah, penetapan tanggal Idul Fitri dan Idul Adha sudah dapat dipastikan tanpa berpatokan dari terlihat atau tidaknya hilal menurut kriteria MABIMS.

"Karena belum dapat dilihat, maka menurut kriteria MABIMS keesokan harinya belum terpenuhi syarat untuk memasuki bulan baru", ucap Syamsul Anwar pada Konferensi Pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Muhammadiyah Channel.

"Sedangkan menurut kriteria wujudul hilal, yang tidak berpatokan pada penampakan yaitu terlihat atau tidak terlihatnya, maka keesokan harinya sudah masuk bulan baru," tambahnya.

Baca Juga: Gratis! Puluhan Link Twibbon Harlah Satu Abad NU 2023 Hari Ini, Desain Kekinian dan Beragam

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir juga menyampaikan tanggapannya terkait perbedaan penetapan tanggal Idul Fitri 2023.

Menurutnya, jika memang hal itu terjadi maka masyarakat tetap diharuskan untuk saling paham, saling menghormati, serta saling menghargai akan perbedaan itu.

Terlebih lagi, Ia mengingatkan agar masyarakat tidak menganggap perbedaan ini sebagai sumber perpecahan umat Islam dan warga bangsa Indonesia.

"Perbedaan itu jangan dianggap sebagai sesuatu hal yang baru. Artinya kita sudah terbiasa dengan perbedaan lalu timbul penghargaan dan kearifan," ucap Haedar Nashir pada Konferensi Pers yang disiarkan langsung melalui kanal YouTube Muhammadiyah Channel.***

Editor: Nur Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah