Network
PR DEPOK - Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Alfian Nasution menyampaikan duka cita atas terjadinya peristiwa kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Koja Jakarta Utara.
Selain itu dia juga mengungkapkan permohonan maaf dan berjanji akan mengawal penanganan korban serta proses penyelidikan kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
“Pertama-tama kami mengucapkan turut berduka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Kami memohon maaf atas kejadian ini. Pertamina akan terus mengawal penanganan korban dan proses penyelidikan," ujar Alfian Nasution dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Alfian Nasution mengatakan Pertamina berjanji akan menanggung seluruh biaya pengobatan korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Berdasarkan data sementara yang diterima BPBD DKI hingga saat ini tercatat 17 korban meninggal, 49 orang luka berat dan dua orang luka sedang akibat kebakaran tersebut.
Sementara itu dari delapan orang yang sebelumnya dinyatakan hilang kini berkurang menjadi lima orang.
Baca Juga: 3 Jenis KUR BRI 2023 yang Dibuka Tahun Ini, Apa Saja Persyaratannya?
Insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang berlokasi di Jalan Tanah Merah Bawah RT012/09 Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat, 3 Maret 2023 sekitar pukul 20.20 WIB.
Api dan asap besar terlihat membumbung tinggi usai kebakaran terjadi hingga membuat langit di sekitarnya menjadi gelap.
Melansir Pikiran Rakyat, seorang warga menuturkan kobaran api bahkan terlihat dari Jalan Tol exit Sunter-Kelapa Gading.
Baca Juga: Kembali Ajukan Tawaran, Sheikh Jassim Bin Hamad Al Thani Siap Lunasi Hutang Manchester United
"Terlihat apinya tinggi dari jalan tol saat menjelang exit Sunter-Kelapa Gading," kata warga Jakarta Utara, Puji.
Diungkap seorang warga yang melintas di lokasi kejadian, sempat tercium bau bensin menyengat sebelum kebakaran terjadi.
"Ada bau bensin yang santer sebelum kejadian saat gue melintas," kata warga Koja, Pandi Ahmad, Jumat, 3 Maret 2023.***
