Tidak hanya itu, BPBD DKI juga memberikan 105 paket berupa kebutuhan untuk keluarga, seperti air mineral, sarung, mukena dan terpal.
Saluran yang diberikan juga ada yang berguna untuk kebersihan para korban yaitu berupa sabun, cairan pembersih, masker dan sarung tangan.
Obat – obatan dan kebutuhan untuk balita serta bayi juga diberikan oleh BPBD DKI kepada para korban dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang.
Jumlah sementara korban yang terdampak kebakaran dicatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta yakni mencapai 1.085 orang.
1.085 orang itu tersebar di delapan titik pengungsian, ada warga yang mengungsi di Kantor PMI Jakarta Utara, di Masjid Assholihin, di Kantor Sudin Tenaga Kerja dan Energi Jakarta Utara, di Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan, di Masjid Al Kuroma, di Gedung Golkar Walang, di RPTRA Rasella dan di Masjid Al Muhajirin.
Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang terjadi sekitar pukul 20.20 WIB, sebanyak 52 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi untuk memadamkan kebaran.
Baca Juga: Persik vs Barito Putera di BRI Liga 1 : Head to Head, Peringkat, dan Info Link Live Streaming
Tim Pemadam Kebakaran juga didukung oleh beberapa pihak lain seperti Tim Reaksi Cepat BPBD, PLN, PMI, AGD Dinas Kesehatan, Polsek , Koramil , Satpol PP, dan Tagana Dinas Sosial, serta dibantu oleh beberapa relawan lainnya.***