Survei LSI: Etnis Jawa, Batak, dan Melayu Paling Puas Terhadap Kinerja Presiden Jokowi

PR DEPOK - Etnis Jawa dan Batak merupakan etnis masyarakat yang paling puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal tersebut diketahui usai Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei bertajuk "Kepercayaan Publik Terhadap Lembaga Penegakan Hukum, Isu Piala Dunia U-20, Aliran Dana tak Wajar di Kemenkeu, Dugaan Korupsi BTS, dan Peta Politik Terkini" secara daring pada Minggu, 9 April 2023.

Etnis Jawa menempati urutan pertama etnis masyarakat yang paling puas dengan kinerja Jokowi, yaitu sebesar 80,3 persen.

Baca Juga: Cek Lokasi dan Jadwal Rekayasa Lalu Lintas pada Arus Mudik dan Arus Balik Lebaran 2023

Etnis yang merasa puas dengan kinerja Jokowi selanjutnya adalah Batak sebesar 80,2 persen.

Kemudian, ada etnis Melayu yang memiliki tingkat kepuasan yang cukup tinggi terhadap Jokowi, yaitu sebesar 77,3 persen.

Sementara itu, tingkat kepuasan etnis lainnya selain Jawa, Batak, Melayu, Bugis, Sunda, Madura, Betawi, Minang merasa puas dengan kinerja Jokowi sebesar 77,5 persen.

Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Disiapkan Saat akan Melakukan Perjalanan Mudik Lebaran Bersama Anak

"Mayoritas merasa puas di setiap kelompok demografi dan wilayah," kata Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam keterangan tertulis, dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari akun Twitter @LSI_Lembaga, Senin, 10 April 2023.

Secara umum, mayoritas atau 76 persen masyarakat merasa cukup puas dan sangat puas dengan kinerja Jokowi.

Sementara, masyarakat yang kurang puas atau tidak puas sama sekali terhadap kinerja Jokowi sebesar 19,7 persen.

Baca Juga: Cek Penerima BPNT dan PKH di cekbansos.kemensos.go.id yang Cair Ramadhan Ini

Responden yang belum menjawab dan tidak menjawab terkait kinerja Jokowi sebesar 3,5 persen.

Sebagai informasi, survei LSI dilaksanakan melalui telepon pada periode 31 Maret-4 April 2023.

Dalam pelaksanaan survei, LSI melibatkan sebanyak 1.229 responden melalui pembangkitan nomor telepon secara acak, validasi, dan screening.

Survei dilakukan dengan menggunakan metode random digit dialing (RDD) dengan margin of error sebesar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen, asumsi simple random sampling.***