Baca Juga: Nomor Penting Mudik Lebaran 2023, Ambulans, Polisi, Jasa Marga, Pemadam Kebakaran
Selama tren keperawatan di rumah sakit dan kematian tidak naik, kata Ngabila, seharusnya situasi pandemi Covid-19, khususnya di Jakarta, masih dalam kondisi aman dan terkendali.
Kendati demikian, Ngabila tetap mengimbau kepada setiap pihak agar lebih mewaspadai penularan Arcturus yang sudah masuk ke Indonesia.
Pasalnya, kata dia, jika melihat situasi di India sebagai salah satu negara yang mengalami peningkatan kasus positif akibat terpapar varian baru tersebut, anak-anaklah yang lebih banyak menjadi korbannya.
Baca Juga: Resep Menu Daging Bistik dan Opor Ayam untuk Lebaran, Teman Santap Ketupat
“Waspada varian baru Covid-19. Jangan panik tetapi sebaiknya tetap disiplin protokol kesehatan dengan memakai masker untuk mencegah sakit dengan gejala yang berat hingga kematian,” katanya.
Menurut Ngabila, untuk sementara ini belum terdapat kenaikan tren secara signifikan untuk kasus anak di DKI Jakarta, wabil khusus yang disebabkan oleh varian baru Arcturus.
Meski begitu, dia menganjurkan setiap orang tua untuk segera melengkapi dosis vaksinasinya di fasilitas kesehatan terdekat.
Baca Juga: Update Info Bansos PKH Tahap 2 dan BPNT 2023 Segera Cair April? Simak Penjelasannya di Sini
Adapun untuk usia 12-17 tahun, kata Ngabila, bisa melengkapi dosis vaksinasinya sebanyak dua dosis dengan menggunakan jenis Pfizer. Sementara untuk usia 18 tahun ke atas, imbuhnya, bisa melakukan vaksinasi dengan empat dosis vaksin menggunakan jenis Pfizer, Indovac atau Inavac. ***