PR DEPOK – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) ingatkan masyarakat untuk waspada bahaya dari gerhana matahari. Potensi banjir rob dapat menimpa wilayah pesisir, selain itu sinar UV yang dipancarkan dapat merusak mata.
Gerhana matahari hibrida akan berlangsung pada 20 April 2023 sekitar pukul 9.26 WIB untuk wilayah Jawa Barat yang lebih dulu terlihat, dan akan berakhir di wilayah Papua.
Berkenaan dengan potensi bahaya tersebut, BMKG imbau masyarakat untuk selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari air laut maksimum di wilayah pesisir.
Kepala Pusat Meteorologi Maritim, Eko Prasetyo ungkapkan adanya fase bulan baru dan gerhana matahari hibrida ini, berpotensi meningkatkan pasang air laut maksimum.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Jumat, 21 April 2023: Hubungan akan Semakin Erat
Berdasarkan laporan dari data water level dan prediksi pasang surut, bahwa banjir rob dapat berpotensi terjadi di sejumlah wilayah pesisir di Indonesia. Di antaranya, pesisir wilayah Aceh, pesisir Sumatera Utara, pesisir Sumatera Barat, pesisir Kepulauan Riau, pesisir Bangka Belitung, hingga pesisir wilayah Banten.
Banjir rob juga berpotensi akibat fenomena gerhana matahari di sekitar pesisir selatan Jawa Barat, pesisir Jawa Tengah, pesisir Selatan D.I Yogyakarta, pesisir selatan Bali, pesisir di Nusa Tenggara Timur, pesisir di Kalimantan Barat, pesisir Sulawesi Utara, pesisir di wilayah Maluku, hingga pesisir wilayah Papua Selatan.