Pada tanggal 19 April atau hari ke 28 Ramadhan, tingkat volume lalu lintas kendaraan mencapai 4.000 kendaraan.
“Dalam rentang waktu H-7 hingga H-3 kemarin, terdapat total 16.391 kendaraan yang menggunakan ruas tol Sibanceh, yang mengalami peningkatan sebanyak 21 persen dibandingkan dengan lalu lintas normal yang hanya mencapai 2.700 kendaraan per hari,” ujarnya.
Totok juga menambahkan bahwa dari lima gerbang tol yang beroperasi, gerbang tol Baitussalam mencatat tingkat volume lalu lintas kendaraan tertinggi pada H-3 Lebaran dengan jumlah mencapai 1.079 kendaraan.
"Iya, sesuai dengan perkiraan kita, puncak arus mudik di ruas tol Sibanceh terjadi pada tanggal 19 April," ujarnya.
Namun, pada lajur kiri gerbang tol Baitussalam sempat terjadi sedikit kemacetan karena banyak pengguna yang tidak memiliki cukup saldo uang elektronik dan server pengisian ulang uang elektronik mengalami gangguan. Oleh karena itu, pihaknya harus melayani pembayaran tunai.
“Secara umum, tidak terdapat penumpukan kendaraan di gerbang tol. Kemarin, hanya terjadi sedikit kemacetan di lajur kiri gerbang tol Baitussalam. Bahkan, lajur tengah hampir tidak digunakan, sehingga setelah server pengisian ulang uang elektronik normal kembali, lalu lintas kendaraan berjalan cukup lancar dan tanpa hambatan,” ujarnya.***