Network
PR DEPOK - Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU akhirnya melakukan permintaan maaf kepada Sri Dewi Kemuning.
Permintaan maaf ini atas dasar tindakan salah satu anggotanya, prajurit Kepala (Praka) ANG yang menendang bagian samping motor Sri Dewi Kemuning yang membonceng anaknya.
Kejadian tersebut berlangsung di Jalan Hankam Mabes TNI, Jatiwarna, Kota Bekasi, Jawa Barat.
Permintaan maaf ini dilakukan melalui Komandan Detasemen Pertahanan Udara (Denhanud) 471 Pasgat, Letkol Pas Bagus Ajar Pamungkas.
Baca Juga: Adanya Cuaca Panas yang Tidak Biasa, Ini 9 Tips agar Terhindar dari Dampak Cuaca Panas
Permintaan maafnya tersebut dilakukan di rumah Sri Dewi Kemuning yang terletak di Pondok Ranggon, Kota Bekasi.
Indan Gilang Buldansyah, S.Sos selaku Kepala Dinas Penerangan TNI AU (Kadispenau) Marsma TNI mengungkapkan, pihak TNI AU telah mendatangi rumah Sri Dewi Kemuning untuk meminta maaf.
“Sesuai instruksi pimpinan TNI AU, kejadian tersebut telah ditindak lanjuti dengan penyampaikan permohonan maaf kepada korban,” ujarnya.
Anggota yang melakukan penendangan tersebut juga sudah diberikan sanksi yang tegas dari atasannya.
Baca Juga: Rekomendasi Tempat Mie Ayam dan Bakso Tetelan Murah di Jogja yang Buka pada 26 April 2023
Anda bisa melihat video permintaan maafnya melalui Instagram TNI AU, @militer.udara.
Akun Instagram @militer.udara juga meminta kepada masyarakat untuk lapor ke satuan TNI AU terdekat jika alami atau melihat tindakan tidak menyenangkan dari anggota TNI AU.
“Bagi masyarakat yang mengalami atau melihat tindakan pelanggaran oleh anggota TNI AU, silahkan dapat melaporkan ke satuan TNI AU terdekat,” ujarnya.***
