Network
PR DEPOK - Program Kartu Prakerja masih diminati sebagian besar masyarakat untuk mendapatkan bantuan, namun diiringi dengan bertambahnya ilmu pengetahuan.
Kartu Prakerja dibuka untuk masyarakat yang sedang mencari kerja, terkena PHK, ataupun sudah bekerja namun masih memerlukan pelatihan.
Kini, Kartu Prakerja sudah memasuki gelombang 51 dan penerima sudah diumumkan, dan minta untuk segera membeli pelatihan pertama.
Peserta Kartu Prakerja akan diminta untuk mebeli pelatihan dalam waktu 15 hari, jika tidak maka Kartu Prakerja-nya akan non-aktif dan kepesertaanya dicabut, dan tidak bisa lagi mengikuti gelombang selanjutnya.
Kemudian, saldo yang nantinya akan diberikan kepada kamu usai mengikuti pelatihan, tapi karena tidak segera dibelikan pun akan hangus.
Lantas, berapa uang akan didapatkan dari Kartu Prakerja 2023?
Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari situs resmi Prakerja, uang yang nantinya akan didapatkan peserta akan masuk usai menyelesaikan pelatihan disebut insentif.
Insentif Kartu Prakerja terdiri dari 2 (dua) jenis, yakni:
Baca Juga: BLT Balita Tahap 2 Bulan Mei 2023 Segera Disalurkan, Cek Selengkapnya Melalui Link Resmi di Sini
Insentif biaya mencari kerja sebanyak 1 (satu) kali sebesar Rp600.000 (enam ratus ribu Rupiah)
Insentif pengisian survei evaluasi sebesar Rp50.000 (lima puluh ribu Rupiah) yang diberikan paling banyak 2 (dua) kali.
"Insentif hanya diberikan kepada pemegang Kartu Prakerja yang sah yang telah menyelesaikan pelatihan pertama, mengisi rating dan ulasan pelatihan pertama dan telah menyambungkan rekening bank atau e-money," - tulis situs tersebut.
Maka dari itu, jika Anda sudah dinyatakan sebagai penerima Kartu Prakerja, segera beli pelatihan pertama untuk mengikuti pelatihan dan selesaikan, serta beri review.
Baca Juga: PKH 2023 Tahap 2 Masih Cair Bulan Ini, Segera Cairkan Bantuan hingga Rp750.000 di Sini
Kini, masyarakat juga tengah menantikan pembukaan dan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 52 yang belum tersedia informasi soal estimasi tanggalnya.***
