Mengenal Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Indonesia yang Lahir pada 2 Mei 1889

- 1 Mei 2023, 21:54 WIB
Simak biografi tentang Ki Hajar Dewantara, yang dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Indonesia dan lahir pada 2 Mei 1889.
Simak biografi tentang Ki Hajar Dewantara, yang dijuluki sebagai Bapak Pendidikan Indonesia dan lahir pada 2 Mei 1889. /instagram.com/@ppgkemendikbud

PR DEPOK - Hari Pendidikan Nasional setiap tahunnya diperingati pada 2 Mei. Pemilihan tanggal tersebut berdasarkan hari lahir seorang tokoh besar dalam bidang pendidikan di Indonesia, yakni Ki Hajar Dewantara.

Untuk lebih mengenal lebih lanjut siapa sosok Bapak Pendidikan Indonesia ini, berikut PikiranRakyat-Depok.Com rangkum dari berbagai mengenai Ki Hajar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara adalah seorang tokoh pendidikan Indonesia yang dikenal sebagai Bapak Pendidikan Nasional Indonesia. Ia lahir dengan nama Raden Mas Soewardi Soerjaningrat pada 2 Mei 1889 di Yogyakarta, Jawa Tengah. Pada tahun 1922, secara resmi ia mengganti namanya menjadi Ki Hadjar Dewantara.

Ki Hajar Dewantara lahir dari keluarga bangsawan Jawa. Ayahnya, Raden Soerjaningrat, adalah seorang pejabat kerajaan di Yogyakarta, sedangkan ibunya, R.A. Soeratni, berasal dari keluarga bangsawan di Surakarta. Ki Hajar Dewantara menghabiskan masa kecilnya di Yogyakarta dan belajar di sekolah dasar Belanda. Setelah menyelesaikan pendidikan dasarnya, ia melanjutkan pendidikan di Kweekschool (Sekolah Guru) di Magelang.

Baca Juga: Klasemen Pembalap MotoGP Setelah GP Spanyol 2023, Siapa yang Pertama?

Setelah lulus dari Kweekschool, Ki Hajar Dewantara menjadi guru di beberapa sekolah di Jawa Tengah. Ia kemudian melanjutkan pendidikan ke Belanda dan lulus sebagai dokter hukum dari Universitas Leiden pada tahun 1913. Setelah itu, ia bekerja sebagai pengacara di Belanda dan Jawa Tengah.

Pada tahun 1918, Ki Hajar Dewantara mendirikan sebuah sekolah di Yogyakarta yang diberi nama Taman Siswa. Sekolah ini didirikan sebagai alternatif bagi masyarakat yang tidak mampu mengakses pendidikan formal Belanda yang diberikan oleh pemerintah kolonial. Taman Siswa menekankan pada pendidikan karakter dan mengajarkan keterampilan praktis seperti pertanian dan kerajinan tangan.

Ki Hajar Dewantara juga aktif dalam gerakan kemerdekaan Indonesia. Ia menjadi anggota Partai Nasional Indonesia dan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat setelah Indonesia merdeka. Ia juga menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Presiden Soekarno pertama.

Baca Juga: 13 Quotes Tema Hari Pendidikan Nasional 2023 Bijak dan Menyentuh, Cocok untuk Caption di Medsos

Halaman:

Editor: Linda Agnesia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah