Network
Sebelumnya, Amien menilai Paloh memiliki persamaan dengan Jokowi, yakni keduanya dibesarkan oleh kaum oligarki. Namun, yang mendapat ‘hidayah’ hanya Paloh, karena memperjuangkan perubahan dan perbaikan dengan menjagokan Anies sebagai capres yang dinilai antithesa Jokowi.
"Dalam bahasa agama, ini Surya mendapat 'hidayah', karena telah lama bergelimang dengan para oligarki itu mengambil jalan yang sangat mengejutkan tapi positif, yaitu ingin melakukan perubahan change ya demi perbaikan masa depan Indonesia," kata Amien di akun Instagram @amienraisofficial yang dikutip PikiranRakyat-Depok.com pada Jumat 19 Mei 2023.
Baca Juga: Selamat! Bantuan Rp1 Juta Cair dengan Cek Penerima PIP Kemdikbud 2023 di Link Ini
Berbeda dengan Jokowi yang dinilai masih bertahan dengan kesesatan, yakni, kesesatan ekonomi dan kesesatan politik. Ia juga menyebut bahwa Jokowi menyengsarakan rakyat.
"Jokowi jelas ingin meneruskan langkah-langkahnya yang menyengsarakan banyak rakyat dan menguntungkan kalangan konglomerat dan koporaktokrat, mungkin dalam bahasa agama Jokowi bertahan dalam dholalah semacam kesesatan. Ya kesesatan politik, kesesatan ekonomi, mungkin juga kesesatan moral, yang berakhir dengan robohnya demokrasi Indonesia," ucapnya.
Amien mengatakan demikian usai dirinya mendorong Paloh untuk melakukan serangan balik ke Jokowi di tengah penetapan tersangka Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) sekaligus Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai NasDem Johnny G Plate.
Mantan pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) ini menilai, kasus Plate juga dapat membuka gerbang untuk membongkar kasus korupsi orang-orang di sekitar Jokowi.
Baca Juga: Penyebab Bansos PKH Dicabut Kemensos, Ini Update Terbaru Jadwal Pencairan PKH 2023
"Tapi jangan sedikit pun lupa bahwa konco-konco Jokowi bahkan mungkin anak dan menantunya bila ditelisik betul-betul, ternyata juga bisa dimasukkan ke kategori pelaku kejahatan korupsi," ucapnya.
"Singkat kata, Pak Paloh harus tegak dan tegas berdiri, maaf pak, jangan bermental lembek. Ini anda punya peran besar sekali," tuturnya.***
